Jalan hampir putus di Aceh Singkil dampak longsor akibat hujan deras

Siang tadi beberapa petugas dari PUPR sedang mengukur baik panjang maupun lebarnya longsor di badan jalan untuk laporan. Mungkin besok bisa dilintasi masyarakat dengan berhati-hati

Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan bahwa peristiwa longsor akibat hujan deras pada Jumat (18/9) 2020 pukul 17.00 WIB telah menyebabkan ruas jalan hampir putus di Desa Lae Sipola, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil.

"Iya. Bencana longsor yang terjadi kemarin sore yang hampir putuskan ruas jalan di Lae Sipola, Aceh Singkil," kata Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa tingginya intensitas hujan yang turun di wilayah setempat mengakibatkan telah merusak gorong-gorong yang ada di bawah jalan tersebut.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil telah turun ke lokasi yang dibantu oleh TNI/Polri, Dinas PUPR, dan warga setempat untuk memperbaiki badan jalan yang dilintasi masyarakat ini.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Karena sewaktu longsor terjadi, tidak ada warga yang sedang melintasi jalan tersebut. Baik material, korban terdampak maupun pengungsi dinyatakan nihil," katanya.

Ia mengaku, hingga kini petugas masih berupaya memperbaiki jalan yang longsor itu, sehingga bisa dilewati oleh kendaraan bermotor baik mobil dan roda empat.

"Siang tadi beberapa petugas dari PUPR sedang mengukur baik panjang maupun lebarnya longsor di badan jalan untuk laporan. Mungkin besok bisa dilintasi masyarakat dengan berhati-hati," kata Sunawardi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, akibat gangguan cuaca di lapisan atmosfer menyebabkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang mengancam sejumlah wilayah di Aceh hingga akhir pekan ini.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi pada pagi, siang, sore hingga malam hari yang berlangsung hingga akhir pekan ini," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Aceh, Zakaria Ahmad.

Ia menjelaskan, dari citra satelit menunjukkan bahwa kondisi cuaca tersebut diakibatkan oleh terjadinya belokan angin di lapisan atmosfer provinsi paling barat Indonesia ini.

"Hari ini daerah yang berpotensi dilanda hujan di Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Selatan, Simeulue, Aceh Jaya, Sabang, Aceh Besar, dan Banda Aceh," demikian Zakarian Ahmad.