Kulon Progo (ANTARA) - Pasien konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam bertambah 10 kasus, sehingga total menjadi 140 kasus.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan adapun pasien konfirmasi COVID-19, yakni KP-131 laki-laki umur 61 tahun warga Kokap, KP-132 perempuan umur 59 tahun, KP-133 seorang perempuan umur 28 tahun, KP-134 seorang laki-laki umur 36 tahun, KP-135 seorang perempuan umur 30 tahun, KP-136 seorang laki-laki umur 75 tahun.
Selanjutnya, KP-137 seorang laki-laki umur 37 tahun, KP-138 seorang laki-laki umur 43 tahun, KP-139 seorang laki-laki umur 42 tahun, dan KP-140 laki-laki warga Sentolo dan meningggal dunia.
"Hari ini ada penambahan kasus baru 10 orang. Sembilan pasien baru merupakan warga Kecamatan/Kapanewon Kokap yang semuanya memiliki riwayat kontak langsung dengan KP-101. Mereka menjalani isolasi mandiri. Sedangkan KP-140 meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Nyi Ageng Serang," kata Baning.
Ia mengatakan hari ini, petugas dari Dinas Kesehatan Kulon Progo melakukan tracing kasus KP-93 sebagai pasien yang menjadi pemicu munculnya klaster baru di Kokap dan memiki riwayat kontak dengan KP-101. Tracing atau penelusuran dilakukan di Pasar Pripih Kokap dengan melaksanakan rapid terhadap 177 pedagang. Dari 177 pedagang yang di rapid test, ada sembilan pedagang yang reaktif.
Selanjutnya, petugas juga melakukan tracing di Pasar Glaeng Temon dengan sasaran rapid test sebanyak 188 pedagang, dan temukan tiga orang reaktif.
"Kami akan melakukan swab test kepada pedagang yang hasil rapid testnya reaktif," katanya.
Selain ada penambahan pasien konfirmasi COVID-19, kata Baning, hari ini juga ada empat pasien konfirmasi yang sembuh, yakni KP-82, KP-83, KP-62 dan KP-63 yang semuanya warga Pengasih.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo hingga hari ini, total suspek sebanyak 2130 dengan rincian 11 probable yang meninggal dunia, 140 orang konfirmasi COVID-19, dan 1.979 discarded. Dari 140 konfirmasi COVID-19 rinciannya, yakni 17 orang menjalani isolasi di rumah sakit, 49 orang menjalani isolasi, 70 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia.
"Kami mengharapkan masyarakat untuk tetap tenang, dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari cuci tangan, memakai masker, dan menghindari kerumunan," harapnya.
Baca juga: Kasus konfirmasi COVID-19 Kulon Progo bertambah tujuh orang
Baca juga: Tiga kecamatan di Kulon Progo meliki angka COVID-19 tertinggi
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Kulon Progo bertambah enam kasus
Pewarta: Sutarmi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020