Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Pramac Racing Francesco Bagnaia memecahkan rekor putaran di Sirkuit Misano setelah memuncaki sesi latihan ketiga pada Sabtu.
Pebalap Italia yang menjadi runner-up di Grand Prix San Marino akhir pekan lalu itu mencetak waktu terbaiknya satu menit 31,127 detik, mematahkan rekor sirkuit sebelumnya yang dibuat Maverick Vinales.
Bagnaia sempat terjatuh di Tikungan 6 namun catatan waktunya bertahan tak terkalahkan hingga sesi berakhir.
Baca juga: Sembilan pebalap berebut puncak klasemen MotoGP di GP Emilia Romagna
Baca juga: Disalip anak didiknya, Rossi berkelakar menyesal dirikan Akademi VR46
Vinales finis kedua sebagai pebalap Yamaha tercepat hari itu, 0,058 detik di belakang pemuncak sesi, diikuti duet pebalap tim satelit Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, demikian laman resmi MotoGP.
Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar juga memperbaiki catatan waktunya untuk ke peringkat lima, mengungguli rookie KTM Brad Binder dan pebalap LCR Honda Takaaki Nakagami.
Setelah gagal masuk peringkat sepuluh besar di dua sesi latihan pertama, Valentino Rossi menemukan kecepatan di FP3 untuk merangsek ke peringkat delapan secara keseluruhan.
Pol Espargaro dan Danilo Petrucci boleh bernafas lega setelah finis P9 dan P10 secara keseluruhan di saat sepuluh pebalap dengan catatan terbaik di ketiga sesi latihan akan mendapatkan akses langsung ke Q2, bagian terakhir sesi kualifikasi.
Sementara itu, pemuncak klasemen Andrea Dovizioso dan peringkat tiga Jack Miller harus melewati Q1 terlebih dahulu setelah gagal memperbaiki catatan waktunya dan terlempar ke P14 dan P11.
Stefan Bradl, yang menggantikan juara dunia bertahan Marc Marquez yang cedera, menarik diri dari balapan akhir pekan ini karena mengalami masalah syaraf pascaoperasi lengan.
Cal Crutchlow juga dinyatakan tidak fit untuk mengikuti kedua balapan di Misano menyusul operasi arm pump akhir pekan lalu.
Baca juga: MotoGP bahas kemungkinan datangkan penonton di Grand Prix Valencia
Baca juga: Martin bakal lewatkan balapan kedua kalinya karena COVID-19
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020