Dengan 20 juta follower (pengikut di media sosial) saya bisa membantu mempromosikan

Bandung (ANTARA) - Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa berkolaborasi dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil untuk mendesain produknya seperti baju, jaket, sepatu hingga produk otomotif seperti sepeda motor.

"Saya sedang kurasi produk-produk yang akan saya setujui, yang juga saya desain. Dengan 20 juta follower (pengikut di media sosial) saya bisa membantu mempromosikan," kata Kang Emil dalam sambutannya di acara "Marketeers Festival 2020" melalui videoconference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu.

Syarat untuk bisa berkolaborasi, Kang Emil turut serta dalam proses mendesain produk sehingga ia bisa menjalin ikatan emosional dengan produk tersebut dan kolaborasi mendesain produk ini pun dipilih berbekal latar belakangnya sebagai arsitek.

Selain itu, Kang Emil pun menawarkan keahliannya mendesain produk dalam rangka mendukung bangkitnya 37 ribu UMKM Jabar yang terdampak pandemi global COVID-19.

"Ini beyond marketing. Jadi, selain memasarkan juga menjadi desainer. Itu tawaran saya kepada produk-produk UMKM di Jabar, jadi ada edisi Ridwan Kamil untuk sepatu, jaket, desain radio, motor, dan lain-lain. Ini tawaran saya kepada semua yang mau produknya saya setujui, syaratnya kita kolaborasi," tambahnya.

Bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia yang berminat mendapat dukungan desain dari Kang Emil, Anda bisa menghubungi Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar di Kota Bandung untuk selanjutnya akan dikurasi dan dipilih.

“Mungkin tidak bisa semua (terpilih), tapi yang beruntung akan mendapatkan promosi dan kolaborasi dari saya,” ujar Kang Emil.

“Dan ini untuk pelaku UMKM di Jabar dan se-Indonesia, tapi prioritas untuk UMKM di Jawa Barat. Sekarang sudah mulai, tapi supaya terorganisasi bisa kontak ke Dinas KUK (Jabar),” katanya.

Dalam acara "Marketeers Festival 2020" ini, Kang Emil juga menjelaskan bahwa untuk membangkitkan ekonomi di masa pandemi, pelaku UMKM khususnya di Jabar bisa memanfaatkan beberapa hal, contohnya bantuan akses modal di Bank BJB.

Pemerintah pusat pun telah menyimpan dana Rp2 triliun di Bank BJB untuk membantu memulihkan ekonomi di sektor UMKM Jabar.

Selain itu, UMKM bisa membangkitkan ekonominya dengan dukungan terhadap ekosistem baik dari sisi pemasaran maupun kualitas produk, termasuk dengan meningkatkan kualitas dari segi desain produk.

Baca juga: Sebanyak 37.119 UMKM di Jabar terdampak COVID-19
Baca juga: Pemprov Jabar gandeng UMKM untuk pengadaan 10 juta masker

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020