"The Gunners" dianggap sudah habis setelah dikalahkan Chelsea hari Minggu, disusul kekalahan besar dari Manchester United (MU) di kandang. Arsenal, maju terus pantang mundur.
Namun Wenger gembira atas hasil yang diperoleh tim asuhannya setelah mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan, berkat gol Abou Diaby di menit ke-72 di stadion Emirates Rabu.
"The Gunner" memanfaatkan kekalahan Chelsea atas Everton, sementara MU penghuni posisi kedua hanya mampu bermain seri lawan Aston Villa.
Di atas kertas Arsenal kurang mengesankan dibandingkan rival mereka. "The Gunners" hanya menghadapi dua dari tujuh penghuni teratas, yaitu Manchester City dan Tottenham. Dua belas sisa pertandingan memberi harapan bagi Wenger untuk memperbarui gelar.
"Tidak ada yang mengira pertandingan melawan MU, Chelsea, dan Liverpool berat secara fisik dan mental. Terutama setelah memperoleh dua hasil buruk. Kemenangan ini menunjukkan kesolidan tim," kata Wenger yang dikutip dari AFP.
"Kami sudah menunjukkan kebersamaan dan kedisiplinan yang baik. Itu adalah hasil yang mengesankan buat kami."
"Mari kita konsisten dan berusaha memenangi pertandingan yang akan datang. Saya percaya kami akan berjuang sampai detik terakhir musim. Kami melakukannya melawan Liverpool. Itu yang terus kami lakukan.
"Kami percaya pada peluang kami. Anda bisa lihat bahwa Chelsea kalah lagi, MU kehilangan angka. Jadi peluang terbuka untuk siapapun.
"Saya tidak melihat ada alasan matematis kenapa tidak harus percaya (kami dapat memenangkannya). Saat ini, lebih penting bagi kami fokus pada pertandingan yang akan datang daripada membicarakan gelar.
"Kami memiliki tekanan besar dalam dua pertandingan terakhir kami, namun penting untuk kembali dan menang." Kegembiraan Wenger terganggu oleh cederanya Andrei Arshavin dan Samir Nasri. Meski keduanya diharapkan tidak akan absen lama.
"Arshavin mengalami gangguan hamstring dan Nasri mengalami cedera kepala," kata Wenger. "Saya tidak ingin mengambil kesempatan. Dia ingin tetap tinggal, namun dia merasa ingin muntah jadi saya tidak ingin mengambil kesempatan. Kami akan memeriksa Arshavin Kamis."
Liverpool tercecer di posisi keempat setelah kekalahan yang mengakhiri tujuh pertandingan tak terkalahkan. Namun sekarang "The Reds" memiliki nilai yang sama dengan penghuni posisi kelima Manchester City, yang memiliki selisih dua pertandingan yang belum dimainkan.
Hasil seri Aston Villa saat melawan MU dan kemenangan Tottenham atas Wolves berarti dua saingan mereka untuk memperebutkan peringkat keempat tidak dapat mengambil keuntungan penuh hasil buruk Liverpool.
"Saat anda kalah setelah tak terkalahkan dalam beberapa pertandingan, anda harus mengecewakan. Jadi sekarang saatnya memikirkan masa depan, mengenai pertandingan selanjutnya," kata Rafael Benitez.
Perebutan peringkat ketiga akan berlangsung sampai akhir musim.(ENY/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
