Jakarta (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dalam kunjungannya ke Indonesia Maret mendatang selain ke Jakarta, juga direncanakan datang ke kota Yogyakarta dan Candi Borobudur.
Persiapan kunjungan Presiden ke-44 AS pada pekan kedua atau ketiga Maret mendatang tersebut menjadi salah satu agenda rapat kabinet bidang Polhukam yang berlangsung di Kantor Presiden Jakarta, Kamis sore.
"Rencana kunjungan Presiden Obama, tanggal belum dipastikan antara minggu kedua dan ketiga bulan Maret, yang dibicarakan kira-kira kegiatan apa dan itu sudah dibicarakan kedua belah pihak (RI-AS)," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto dalam keterangan pers usai rapat kabinet.
Djoko menjelaskan sejumlah agenda yang sudah pasti akan berlangsung antara lain kunjungan Obama ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, pertemuan perkenalan Obama dengan Presiden Yudhoyono, pertemuan bilateral antara kedua pemimpin negara serta jamuan makan malam resmi kenegaraan.
"Sedang direncanakan semacam `presidential speech`, dengan audience yang sedang kita pilih. Agenda lain adalah keinginan Obama untuk berkunjung ke Yogya dan Borobudur untuk memperkenalkan sisi budaya kepada kedua puterinya serta rencana nostalgia ke Menteng," kata Djoko.
Sementara terkait pengamanan, Djoko mengatakan Indonesia sudah memiliki standar pengamanan tamu setingkat kepala negara yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Protap (prosedut tetap) kita di lingkaran satu dilakukan oleh TNI dan di lingkaran dua oleh Polri. Tentunya akan ada koordinasi pengamanan dengan pihak AS," tegasnya.
Djoko juga mengatakan pemerintah tidak melarang adanya aksi demonstrasi sepanjang tidak mengganggu kelancaran acara dan tidak melanggar ketentuan hukum.
Obama diperkirakan akan mengunjungi Indonesia sekitar 20 Maret 2010 hingga 22 Maret 2010 mendatang.
Dalam rapat yang berlangsung di Kantor Presiden tersebut juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo serta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. (T.P008/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010