Penandatanganan kerangka kerja sama itu dilakukan secara jarak jauh oleh Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven T. Mnuchin and Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati, menurut keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta, Sabtu.
Prakarsa kerja sama itu dirancang untuk mencapai tujuan bersama Amerika Serikat dan Indonesia dalam mendukung pembangunan infrastruktur melalui investasi berorientasi pasar sektor swasta.
Di bawah kerangka kerja sama tersebut, Amerika Serikat dan Indonesia akan mengatasi hambatan regulasi, pasar, dan legalitas terhadap investasi sektor swasta dengan berfokus pada pembangunan instrumen keuangan, pembiayaan proyek, pasar utang lokal, dan pasar modal.
"Pembangunan infrastruktur sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan pemulihan jangka panjang dari dampak COVID-19. Kerangka kerja ini mendukung pertumbuhan ekonomi dan tujuan kita bersama dalam upaya menjawab kebutuhan infrastruktur melalui investasi berorientasi pasar sektor swasta," ujar Menkeu AS Steven Mnuchin.
Pertemuan pertama Kelompok Kerja di bawah perjanjian kerangka kerja itu akan diadakan secara virtual pada 22-23 September 2020, menurut keterangan tersebut.
Keterlibatan dalam kerja sama di bidang infrastruktur itu diyakini akan mendukung Strategi Indo-Pasifik Pemerintah AS yang lebih luas, dengan melengkapi upaya yang sedang berlangsung di bawah Peningkatan Pembangunan dan Pertumbuhan Melalui Energi (Asia EDGE) dan Jaringan Transaksi dan Bantuan Infrastruktur (ITAN).
Baca juga: Indonesia harapkan AS bantu ASEAN bangun ketahanan kesehatan kawasan
Baca juga: Bantuan 100 ventilator dari AS telah tiba di Indonesia
Baca juga: Ahli AS dan Indonesia sebut kerja konservasi butuh "Earth Optimism"
Pemerintah Amerika Serikat tambah jumlah beasiswa untuk pelajar Indonesia
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020