Kru helikopter yang sempat hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Nabire menuju Baya Biru di Kabupaten Paniai pada Kamis (17/9) tersebut dievakuasi ke rumah sakit.
"Saat ini baru dua yang sudah tiba di Nabire dan langsung dibawa ke RSUD Nabire," kata Kepala Kepolisian Resor Nabire AKBP Sonny Tampubolon.
Berdasarkan laporan yang diterima kepolisian, ia menjelaskan, kru helikopter yang sudah tiba di Nabire adalah Erik Kurniawan (48) dan Endy Nawalaga (44). Erik dilaporkan mengalami luka di kepala dan kaki serta benturan di dada dan Endy dilaporkan mengalami luka pada bagian kepala dan kaki.
Kru helikopter yang bernama Aswar Jamal, menurut dia, juga sudah dievakuasi dari lokasi pendaratan helikopter, namun masih berada di Siriwo, Kabupaten Nabire.
Helikopter milik PT NUH yang pada Kamis (17/9) pukul 10.47 WIT terbang mengangkut bahan makanan dari Nabire menuju Baya Biru dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 13.30 WIT.
Pada Jumat (17/9), Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Biak Gusti Anwar Mulyadi menyatakan helikopter itu ditemukan pada ketinggian 4.700 di atas permukaan air laut (dpl) di wilayah Kabupaten Paniai. Empat helikopter kemudian dikerahkan untuk menyelamatkan kru helikopter nahas tersebut.
Baca juga:
Helikopter PT NUH mendarat darurat di Paniai di ketinggian 4.700 dpl
Empat helikopter dari Timika evakuasi kru helikopter PT NUH
Helikopter PT NUH mendarat darurat di Paniai di ketinggian 4.700 dpl
Empat helikopter dari Timika evakuasi kru helikopter PT NUH
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020