Mohamad Atwi meninggal di usia 33 tahun, setelah hampir satu bulan menjalani perawatan intensif, demikian kantor berita NNA seperti dikutip Reuters.
Atwi bermain untuk timnas Lebanon dan sejumlah klub di liga utama Lebanon.
Kematian Atwi mendorong para pejabat dan aktivis untuk memperbarui peringatan tentang peluru nyasar di Lebanon, di mana memiliki senjata ilegal adalah hal biasa, demikian pula menembakkan peluru ke udara saat pemakaman atau pernikahan di beberapa bagian negara itu.
Baca juga: Aksi protes damai berubah jadi kerusuhan di Lebanon
Baca juga: Pelatih Lebanon didenda karena protes wasit usai dikalahkan Qatar
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020