Cak Imin ajak Muslim baca Qunut Nazilah mohon keselamatan bangsa

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengajak kepada setiap Muslim di Indonesia, khususnya kaum Nahdiyin, untuk terus membacakan doa-doa Qunut Nazilah untuk memohon keselamatan dan kesehatan Bangsa Indonesia.

"Setelah doa bersama pada hari ini, kita lanjutkan di forum-forum, di jamaah-jamaah kita, untuk tiada hentinya membaca Qunut, Qunut Nazilah, untuk keselamatan dan kesehatan bangsa kita," ujar Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, saat membuka acara 'Tahlilan dan Qunut Akbar untuk para dokter dan tenaga kesehatan' secara daring, Jumat.

Cak Imin berharap doa Qunut Nazilah yang dipanjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT supaya seluruh ikhtiar Presiden Joko Widodo serta jajaran pemerintah, para dokter, tenaga kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat yang bergerak di bawahnya menjadi sukses dan lancar.

"Semoga ikhtiar para medis, para dokter, semoga usaha dan ikhtiar keras pemerintah di bawah kepemimpinan presiden, semoga ikhtiar seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kesehatan, menjaga keselamatan kita semua sukses dan lancar semuanya," ujar Cak Imin.

Qunut Nazilah adalah doa agar terhindar dari malapetaka, wabah, dan bencana apapun yang terjadi karena kuasa Allah.

Pembacaan Qunut Nazilah itu biasa dilakukan di setiap sholat fardu berjamaah, Magrib, Isya, dan Subuh yang dibacakan secara nyaring oleh imam sholat seusai doa iktidal di rakaat terakhir.

Melalui Qunut Nazilah itu, Cak Imin memohon kepada Allah agar Bangsa Indonesia segera dapat lolos dan selamat dari wabah COVID-19 yang sedang merajalela saat ini.

Ia berdoa, "Ya Allah, melalui doa Qunut ini, selamatkanlah bangsa kami, sehatkanlah bangsa kami, selamatkanlah bangsa kami, cabutlah seluruh wabah, bala, dan bencana yang sedang menimpa kami."

Cak Imin mendengar bahwa sudah begitu banyak jumlah masyarakat yang positif pandemi COVID-19 itu di Indonesia.

"Bahkan, sehari beberapa korban meninggal," kata Cak Imin.

Cak Imin berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, dan keselamatan, oleh Allah SWT agar dapat menyongsong masa depannya.

Acara tersebut dimulai selepas Salat Ashar, tepatnya pukul 16.00 WIB di Kantor DPP PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.

Namun kegiatan juga disiarkan secara langsung melalui saluran Youtube, Instagram, Facebook DPP PKB, serta Twitter @DPP_PKB serta dapat juga diakses melalui situs portal resmi PKB www.pkb.id.

Kegiatan itu diselenggarakan hingga menjelang Maghrib.

Turut hadir secara virtual, Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Adib Khumaidi, dan Pengurus Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Heri Munajib.