ada tiga RT yang terdampak dari kebakaran itu yaitu RT 008, RT 009, dan RT 015
Jakarta (ANTARA) - Camat Senen Ronny Jarpriko menyebutkan korban kebakaran di Jalan Kalibaru Timur 1, Bungur, Senen Jakarta Pusat sebanyak 40 kepala keluarga atau terdiri dari 200 jiwa.
"Ada sebanyak 30 rumah dengan 40 kepala keluarga, total perkiraan 200 jiwa terdampak kebakaran ini," kata Ronny saat ditemui di lokasi yang akan menjadi posko evakuasi di Jalan Kalibaru Timur 1, Bungur, Senen, Jumat.
Baca juga: Saksi: Angin kencang membuat api membakar dua RT di Bungur
Ronny mengatakan ada tiga RT yang terdampak dari kebakaran itu yaitu RT 008, RT 009, dan RT 015.
"Nanti posko evakuasinya akan kita buat di lahan RTH milik Dinas Hutan dan Taman Kota DKI Jakarta usai proses pendinginan selesai dilakukan," ujar Ronny.
Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat akan dengan segera menyiapkan kebutuhan para warga yang terdampak kebakaran yang menghanguskan 30 rumah tinggal itu.
Baca juga: Lalin di Letjen Suprapto lancar meski sempat tutup selama satu jam
"Bantuan dari kita saat ini yang sudah dalam perjalanan seperti terpal, selimut, matras, sajadah, mukena, pakaian, pampers untuk anak, hingga makanan siap saji berupa biskuit. Bantuan lainnya akan menyusul disesuaikan dengan data pasti dari korban yang terdampak," kata Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Maria Pasaribu saat ditemui.
Hingga pukul 17.20 WIB proses pendinginan masih dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran khususnya di titik RT 009 karena masih ditemukannya asap yang membubung.
Baca juga: Kebakaran rumah di Bungur Senen, lalin di Letjen Suprapto dialihkan
Seperti diketahui, pada pukul 13.45 WIB api diketahui membakar salah satu perumahan warga di RT 009 RW 006 di Jalan Kalibaru Timur 1, Bungur, Senen, Jakarta Pusat.
24 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat pun diturunkan untuk memadamkan si jago merah.
Belum diketahui penyebab dari kebakaran yang diduga membakar permukiman warga pada pukul 13.45 WIB itu serta belum ada laporan mengenai korban dari peristiwa itu.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020