Lebih dari 200.000 orang tewas dan satu juta orang tinggal tunawisma ketika gempa berkekuatan 7 pada Skala Richter mengguncang negara Karibia yang miskin itu pada 12 Januari. Sejak itu, upaya pertolongan internasional besar-besaran telah dilancarkan.
Dalam prakarsa bantuan Afrika paling belakangan, puluhan penyanyi, di antara mereka nama-nama yang telah dikenal secara internasional termasuk vokalis Senegal Youssou Ndour dan Baba Maal, artis reggae Pantai Gading Alpha Blondy serta musisi Kongo Lokua Kanza dan Papa Wemba, akan berkumpul di Dakar 1-6 Maret untuk merekam sebuah lagu, semua hasilnya akan diberikan pada masyarakat Haiti.
"Kami telah melihat aksi solidaritas dari bagian-bagian lain dunia, kami juga harus melakukan bagian kami," kata penyanyi dan koordinator proyek Coumba Gawlo pada televisi Senegal setelah pertemuan dengan Presiden Senegal Abdoulaye Wade.
Mali dan Guinea juga akan diwakili bidang musiknya, sementara Coumba menyatakan konser-mega di Dakar itu diadakan untuk mengumpulkan lagi uang untuk Haiti.
Segera setelah gempa itu, Wade merebut kepala berita internasional tapi mengejutkan banyak orang di negaranya sendiri karena mengusulkan pembentukan sebuah negara Afrika baru untuk memukimkan orang-orang Haiti yang tak punya rumah, membandingkan gagasan itu dengan kelahiran negara Israel pada 1948. (S008/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
