Awalnya tercatat 257 warga yang terkontak erat dan hingga Jumat (18/9) 2020 bertambah 12 warga yang terkontak langsung, yang tersebar pada seluruh atau enam kecamatan sehingga naik jadi 269 warga

Koba, Babel, (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 269 warga terdeteksi terkontak erat dengan pasien positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

"Terdeteksi sebanyak 269 warga pernah terkontak erat dengan pasien yang positif terpapar COVID-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, awalnya tercatat 257 warga yang terkontak erat dan hingga Jumat (18/9) 2020 bertambah 12 warga yang terkontak langsung, yang tersebar pada seluruh atau enam kecamatan sehingga naik jadi 269 warga.


"Dari 269 warga tersebut, sebanyak 10 warga masuk dalam pemantauan kami," katanya.

Ia menjelaskan, sebanyak 269 warga terkontak erat itu dengan rincian di Kecamatan Koba sebanyak 28 orang, Lubuk Besar 31 orang, Pangkalanbaru 96 orang, Namang 67 orang, Sungaiselan 22 orang dan Kecamatan Simpangkatis sebanyak 25 orang.

"Sejauh ini ratusan warga itu masih tetap menajalankan rutinitas dan aktivitas sosial, namun tetap dalam pemantauan tim Gugus Tugas," katanya.

Ia juga menjelaskan hingga sekarang tercatat sebanyak 20 warga terpapar virus corona jenis baru itu dan 17 pasien sudah sembuh dan tiga pasien masih dalam perawatan.

"Sebelumnya Bangka Tengah sempat zona hijau karena 17 pasien berhasil disembuhkan, namun beberapa hari lalu kembali muncul satu kasus warga positif COVID-19," demikian Bahrun R Siregar.

Baca juga: Tiga dari klaster baru, positif COVID-19 di Bangka Tengah naik 20

Baca juga: Gubernur Babel sidak masyarakat tidak gunakan masker

Baca juga: 257 warga Bangka Tengah terkontak dengan penderita COVID-19

Baca juga: Pemkab Bangka Tengah pantau 152 kasus suspek corona di enam kecamatan

Pewarta: Ahmadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020