Wamena (ANTARA) - Pelayanan medis di Puskesmas Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, tutup karena satu petugas terpapar virus COVID-19.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan satu dari delapan pasien baru yang masuk per 17 September merupakan tenaga medis.
"Satu diantaranya merupakan petugas medis yang sehari-hari bertugas di Puskesmas Wamena Kota dan sementara yang bersangkutan juga telah menjalani karantina," katanya.
Jhon Richard Banua mengatakan seluruh petugas medis yang bertugas di Puskesmas Wamena kota telah melakukan uji usap (swab).
Baca juga: RRI Wamena edukasi petani tradisional ikut melawan COVID-19
Baca juga: Anggaran habis, Bupati: Tes cepat di Bandara Sentani tak lagi gratis
"Hasilnya sementara masih dalam proses, jadi kami masih tunggu," katanya.
Puskesmas Wamena Kota merupakan satu dari sekian puskesmas di Kabupaten Jayawijaya yang ikut melakukan tes cepat, selain di RSUD Wamena.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, pihak puskesmas setempat telah menempelkan pengumuman di depan pagar masuk.
Pada pengumuman itu, diberitahukan kepada masyarakat bahwa Puskesmas Wamena Kota akan tutup terhitung tanggal 18 hingga 20 September.
Pengumuman yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas Wamena Kota, Dokter Lorina juga membenarkan alasan dihentikan sementara pelayanan akibat satu staf terkonfirmasi positif COVID-19.*
Baca juga: TNI AU di Wamena bantu tangani pasien COVID-19
Baca juga: Tiga pasien COVID-19 di pegunungan Papua sembuh
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020