Palembang (ANTARA News) - Perayaan Valentine setiap 14 Februari tidak perlu dirayakan umat Islam karena tidak sesuai dengan budaya Indonesia, kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Selatan, KHM Sodikun di Palembang, Selasa.

Bangsa Indonesia memiliki budaya yang baik sehingga itu perlu terus dijaga, sementara perayaan Valentine bisa mengumbar hawa nafsu dan itu amat dilarang dan diharamkan, katanya.

Menurutnya, Valentine adalah budaya dari luar negeri bahkan perayaan itu juga menyembah dewa sehingga MUI menilainya haram.

"Kebudayaan bangsa perlu terus dibangun dan dilestarikan karena itu untuk mengatisipasi budaya dari luar yang belum tentu cocok dengan bangsa Indonesia," katanya.

Oleh karena itu perayaan Valentine tidak dianjurkan di Sumatera Selatan karena tidak sesuai dengan budaya Indonesia, selain itu juga diperkirakan dapat merusak tantanan agama Islam karena nilai-nilainya banyak bertentangan, demikian Sodikun.

U005/S005/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010