Washington (ANTARA News) - Orang yang menenggak soft drink dua kali atau lebih dalam seminggu memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker pankreas, demikian hasil penelitian yang dirilis pada Minggu.
Orang yang menenggak jus buah selain soda tidak memiliki resiko yang sama. Penelitian dilakukan pada 60.000 orang di Singapura, sebagaimana dikutip dari Reuters.
"Gula jadi biang keladi. Namun, orang yang minum soda berpemanis secara teratur sering memiliki kebiasaan lain yang berakibat buruk pada kesehatan," kata Mark Pereira dari University of Minnesota, ketua penelitian.
"Tingkat gula yang tinggi dalam soft drink dapat meningkatkan insulin dalam tubuh, yang kami pikir berperan dalam menimbulkan pertumbuhan sel kanker pankreas," kata Pereira dalam sebuah pernyataan.
Insulin, yang membantu tubuh memproduksi gula, dibuat dalam pankreas.
Dalam tulisan yang tertuang di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention, Pereira dan rekannya berkata dia mengikuti 60.524 orang pria dan wanita di Singapura Chinese Health Study selama 14 tahun.
Selama itu, kanker pankreas berkembang dalam diri 140 relawan. Mereka yang minum soft drink dua kali atau lebih dalam seminggu memiliki resiko terkena kanker pankreas 87 persen lebih tinggi.
Pereira berkata dia percaya penemuan akan dilakukan di tempat lain.
"Singapura adalah negara yang makmur dengan pelayanan kesehatan yang bermutu. Kegiatan favorit di waktu senggang mereka makan dan belanja, jadi penemuan harus diterapkan pada negara barat lain," katanya.
Namun Susan Mayne dari Yale Cancer Centre, Yale University di Connecticut, menyatakan waspada.
"Meski penelitian ini menemukan resiko, penemuan berdasarkan pada sejumlah kecil kasus dan menyisakan pertanyaan apakah itu merupakan gabungan sebab akibat atau tidak," kata Mayne, yang bekerja di jurnal yang dipublikasikan oleh American Association for Cancer Research.
"Konsumsi soft drink di Singapura dihubungkan dengan beberapa perilaku yang berefek buruk bagi kesehatan seperti merokok dan asupan daging merah, yang tidak dapat dikendalikan secara akurat."
Penelitian lain menghubungkan kanker pankreas dengan daging merah, terutama daging yang dibakar atau gosong.
Kanker pankreas adalah salah satu jenis kanker yang mematikan. Ada 230.000 kasus di dunia. Di Amerika Serikat, 37.680 orang didiagnosa menderita kanker pankreas dalam setahun dan 34.290 mati karena itu.
Menurut The American Cancer Society, kelangsungan hidup selama lima tahun dari penderita kanker pankreas sekitar 5 persen.
Beberapa peneliti percaya asupan gula yang tinggi dapat memicu kanker, meski bertentangan dengan bukti. Sel tumor menggunakan lebih banyak glukosa daripada sel-sel lain.
Sekaleng soda non-diet berukuran 355 ml mengandung 130 kalori, kebanyakan berasal dari gula.(ENY/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010