agar kompetensi lulusan ke depannya sesuai kebutuhan dunia kerja
Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X meminta Perguruan Tinggi Swasta (PTS) agar memperbanyak menjali kerja sama dengan dunia industri untuk meningkatkan kompetensi kampus supaya melahirkan lulusan sesuai kebutuhan dunia kerja.
“Diharapkan PTS menjalin kerja sama dengan dunia industri, agar kompetensi lulusan ke depannya sesuai kebutuhan dunia kerja," kata Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Herri, di Padang, Jumat.
Selain itu, ia juga meminta agar PTS meningkatkan mutu, memperkuat kapasitas dosen, serta menumbuhkan jiwa berwira usaha terhadap mahasiswa.
Ia menyampaikan hal itu saat penyerahan Surat Keputusan (SK) penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIPOL) dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nurdin Hamzah menjadi Universitas Nurdin Hamzah.
"Hal itu berdasarkan SK Mendikbud Nomor 816/M/2020 disebutkan STISIPOL dan STMIK Nurdin Hamzah bergabung menjadi Universitas Nurdin Hamzah yang diselenggarakan oleh Yayasan Dewi Nurdin Hamzah," kata Herri.
Baca juga: LL Dikti Wilayah X sebut kuota beasiswa Bidikmisi di PTS meningkat
Baca juga: 9.300 dosen PTS di LL Dikti Wilayah X, baru 29 bergelar profesor
Lebih lanjut dikatakannya Universitas Nurdin Hamzah terletak di Kota Jambi menyelenggarakan program studi Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Pemerintahan Program Sarjana, Sistem Informasi Program Sarjana, Teknik Informatika Program Sarjana, dan Teknologi Informasi Program Sarjana.
“Selamat kepada Yayasan Dewi Nurdin Hamzah dan calon pimpinan yang sudah diberikan amanah oleh pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi,” kata dia.
Ia juga mengatakan penggabungan dua PTS tersebut menjadi Universitas Nurdin Hamzah wajib memenuhi standar nasional pendidikan tinggi, melaksanakan sistem penjaminan mutu internal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, dan melaporkan hasil penyelenggaraan program studi setiap akhir semester.
Menurut dia untuk meningkatkan kompetensi lulusan perguruan tinggi dalam implementasi kebijakan kampus merdeka, dunia industri harus dilibatkan banyak pihak.
"Tentunya harus saling bekerja sama untuk meningkatkan mutu dan daya saing lulusan dalam mengelola sumber daya," ujar dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan apa lagi di tengah pandemi corona virus disaese (COVID-19) perguruan tinggi dituntut agar lebih sensitif dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Kemudian mengambil hikmah positif dalam memaknai pandemi COVID-19.
"Di tengah kondisi wabah ini, perguruan tinggi sudah sepatutnya harus akrab dengan lingkungan sekitar," kata dia.
Baca juga: LL Dikti Wilayah X rencanakan layanan percepatan guru besar di 2020
Baca juga: Ll Dikti Wilayah X sarankan perguruan tinggi swasta digabung
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020