Jakarta (ANTARA News) - Inggris telah meluncurkan sebuah skema untuk mengesahkan dan melabelkan listrik yang diproduksi secara ramah lingkungan. Langkah ini membantu para konsumen dan usaha kecil untuk dapat memilih tarif-tarif guna mendukung para pemasok melakukan lebih banyak melakukan pemotongan emisi karbon daripada mengharuskannya.
Seperti dilaporkan Reuters, Badan regulator Energi Inggris OFGEM pada Selasa mengatakan bahwa pemasok energi ramah lingkungan harus menunjukkan kepada sebuah tim independen bahwa mereka menjalankan kegiatan tambahan untuk mencari sumber listik terbarukan dan mengurangi emisi karbon rumah tangga.
"Saat ini hanya dua persen warga Inggris membeli energi ramah lingkungan, tetapi saya harap sebuah label yang dapat dipercaya akan meyakinkan lebih banyak orang untuk ramah lingkungan," kata seorang kepala tim itu dan ahli pengembang terkenal, Solitaire Townsend.
Tim itu menaksir tarif dari tujuh partisipan di dalam skema, antara lain British Gas, E.ON , EDF Energy, RWE npower, Scottishpower, Scottish and Southern Energy and Good Energy.
"Tarif ramah lingkungan selama ini telah sangat membingungkan dan menyesatkan," kata Keith Allot kepala perubahan iklim di WWF-UK.
"Kita berharap panduan baru dan skema sertifikat akan dimulai guna memberi konsumen jaminan bahwa dengan memilih tarif ramah lingkungan mereka telah membuat sebuah perbedaan," kata Allot menambahkan.(ADM/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010