Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat menjadi Rp9.333-Rp9.9.343 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.375-Rp9.385 atau naik 42 poin.
Pengamat pasar uang, Farial Anwar di Jakarta, Rabu mengatakan, rupiah berlanjut menguat, karena meredanya ketegangan pasar uang dan kekhawatiran atas krisis utang zone euro.
Akibatnya pelaku memburu saham-saham AS yang berdampak positif terhadap pasar regional yang berimbas ke pasar uang Indonesia khususnya rupiah, katanya.
Menurut Farial Anwar yang juga Direktur Currency Management Group, investor yakin Uni Eropa akan bergerak untuk mengatasi masalah utang zona euro.
Uni Eropa berencana untuk membantu defisit anggaran Yunani, ujarnya.
Ia mengatakan, rupiah pada posisi itu sebenarnya cukup aman karena pada level tersebut para eksportir maupun importir dapat melakukan kegiatan usaha dengan baik.
"Kami optimis pasar masih positif terhadap rupiah sehingga kenaikannya masih berlanjut, " ucapnya.(h-CS/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010