Perubahan pola transaksi dan kebutuhan konsumen khususnya di masa pandemi yang mendorong kami untuk lebih berkreasi

Jakarta (ANTARA) - Bank Mandiri menghadirkan kartu pembayaran tanpa kontak fisik dan tanpa perlu menekan nomor identifikasi pribadi (PIN) saat melakukan transaksi menggunakan Mandiri Visa Contactless.

"Perubahan pola transaksi dan kebutuhan konsumen khususnya di masa pandemi yang mendorong kami untuk lebih berkreasi," kata Senior Vice President Credit Card Group Bank Mandiri Lila Noya dalam webinar di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Bank Mandiri alokasikan Rp1,7 triliun kembangkan teknologi digital

Menurut dia, nasabah pemegang kartu tersebut hanya perlu menyentuh (tap) kartu mereka di mesin pembayaran di kasir untuk transaksi hingga Rp1 juta

Dia menjelaskan kartu pembayaran itu menyediakan level keamanan tertinggi dengan chip dan setiap transaksi juga dilengkapi dengan kode sekali pakai yang spesifik per transaksi sehingga melindungi informasi pembayaran yang sensitif.

Kini, semua kartu berlogo Visa yang diterbitkan oleh bank BUMN ini telah mencapai 1,2 juta kartu dan seluruh tipenya telah dilengkapi teknologi tanpa kontak fisik.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan kebiasaan nontunai terbentuk secara cepat dan diperkirakan akan tetap diminati di era serba digital saat ini.

"Berdasarkan studi terbaru kami, 62 persen konsumen Indonesia memilih membayar menggunakan kartu kredit, kartu debit, dan aplikasi mobile, dibandingkan uang tunai akibat pandemi," katanya.

Hadirnya inovasi pembayaran di tengah pandemi COVID-19 itu disambut baik konsumen Tanah Air karena memberikan higinitas ketika melakukan pembayaran.

"Saya tidak perlu memberikan kartu contactless saya kepada kasir atau pun memasukkan nomor PIN, sehingga memastikan keamanan diri sekaligus informasi pembayaran saya," kata konsumen sekaligus selebriti Laura Basuki.

Baca juga: Bank Mandiri hadirkan aplikasi dukung pelaku bisnis digital
Baca juga: Bank Mandiri gelar festival properti online

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020