Tanjungpinang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah pasien yang meninggal dunia akibat virus corona bertambah empat orang sehingga menjadi 52 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Kamis mengatakan, tiga dari empat pasien COVID-19 yang meninggal dunia itu merupakan warga Batam, sementara satu orang lainnya warga Kabupaten Karimun.
Baca juga: Pasien meninggal COVID-19 di Sultra tambah dua jadi 44 orang
Pasien COVID-19 di Batam yang meninggal dunia mencapai 40 orang, sedangkan di Karimun baru kali ini pasien COVID-19 meninggal dunia.
"Jumlah pasien COVID-19 di Kota Tanjungpinang yang meninggal dunia sebanyak tujuh orang, Kabupaten Bintan tiga orang, dan Lingga satu orang," kata Tjetjep yang juga Plt Kadis Kesehatan Kepri.
Baca juga: 39 pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 di Kota Jayapura
Tjetjep mengemukakan jumlah pasien COVID-19 bertambah 32 orang sehingga menjadi 1.550 orang. Pasien COVID-19 di Kepri tersebar di Karimun 38 orang, Batam 1036 orang, Tanjungpinang 274 orang, Bintan 96 orang dan Lingga satu orang.
Sementara jumlah kasus aktif di Kepri sebanyak 524 orang, tersebar di Karimun enam orang, Batam 374 orang, Tanjungpinang 95 orang, dan Bintan 29 orang.
Baca juga: Jubir : 62 pasien meninggal akibat COVID-19 di Papua
Jumlah pasien yang sembuh di Kepri bertambah 12 orang sehingga menjadi 973 orang. Mereka tersebar di Karimun 31 orang, Batam 622 orang, Tanjungpinang 172 orang, dan Bintan 64 orang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan untuk memutus penularan COVID-19," katanya.
Menurut dia, jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 di wilayah itu terus bertambah, terutama di Batam, Tanjungpinang, dan Bintan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menetapkan Tanjungpinang dan Batam zona merah, sedangkan Bintan zona orange, dan Karimun zona kuning. Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas ditetapkan sebagai zona hijau.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020