Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pemprov Sumatera Selatan sepakat Desa Sebagin Kabupaten Bangka Selatan dan Tanjung Tapak Ogan Komering Ilir sebagai titik lokasi tapak pembangunan jembatan penghubung Pulau Sumatera - Bangka.
"Kesepakatan bersama ini untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan rapat bersama Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam pertemuan ini disepakati Desa Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan dan Desa Tanjung Tapak Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan menjadi titik lokasi tapak pembangunan Jembatan Sumatera - Bangka Belitung, sehingga akan mempercepat pembangunan jembatan penghubung dua pulau ini.
Baca juga: Kapal penyeberangan Sumsel-Bangka ditambah
"Kami menyambut baik hasil kesepakatan ini. Tentunya buah hasil dari kesepakatan bersama ini semata-mata untuk menyejahterakan masyarakat, baik masyarakat Babel maupun Sumsel sendiri," ujarnya.
Menurut dia dengan adanya jembatan ini maka, silaturahmi antar kedua daerah akan menjadi lebih dekat dan ekonomi akan lebih terangkat dan diharapkan masing-masing daerah melakukan proses percepatan terkait dengan administrasi, ketetapan lokasi, amdal, ataupun pembebasan lahannya.
"Hasil kesepakatan ini nanti akan dilaporkan ke kementerian terkait untuk menjadi Program Strategis Nasional (PSN)," katanya.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan bahwa kesepakatan bersama ini adalah merupakan peristiwa penting bagi Provinsi Sumatera Selatan maupun Bangka Belitung. Kedua daerah sepakat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperdekat jarak silaturahmi yaitu dengan cara membangun jembatan.
Baca juga: Penyeberangan Sumatera Selatan-Bangka dihentikan selama 14 hari
"Yang paling penting adalah hari ini kita sudah bersepakat tentang titik lokasi tapak jembatan yaitu di Sumatra Selatan adalah Tanjung Tapak dan di Bangka adalah Sebagin," katanya.
Ia berharap dengan adanya Jembatan Sumatera-Bangka Belitung ini menjadi semangat baru bagi pelaku usaha, baik dari Sumatera Selatan, Bangka Belitung, provinsi lain bahkan luar negeri.
"Dengan sumber daya alam di Bangka Belitung yang sudah tidak diragukan lagi, begitu juga dengan Sumatera Selatan yang memiliki sumber daya baik di bidang pertanian, perkebunan, batu bara, dan migas. Semoga semua dapat memanfaatkan ini sehingga segera dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan menuju kesejahteraan," ujarnya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020