layanan secara langsung bisa dilakukan ke Kelurahan Petojo Selatan yang dekat dengan kantor Kecamatan Gambir

Jakarta (ANTARA) - Camat Gambir Fauzi mengatakan meski kantor Kecamatan Gambir yang terletak di Jalan Tanah Abang I ditutup akibat temuan kasus tiga pegawai positif COVID-19, pelayanan bagi warga tetap berjalan dengan sistem drop box.

"Betul Kantor Kecamatan Gambir ditutup selama 3 hari, mulai dari hari ini (Kamis,17/9). Tapi pelayanan untuk masyarakat tetap jalan," kata Fauzi saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Pegawai terpapar COVID-19, Kantor Wali Kota Jaksel berlakukan WFH

Fauzi lebih lanjut mengatakan sistem drop box disiapkannya bagi masyarakat yang membutuhkan tanda tangan langsung untuk keperluan administrasi.

Ia mencontohkan pekerjaannya sebagai Camat pun tidak berhenti meski Kantor Kecamatan ditutup karena layanan secara langsung bisa dilakukan ke Kelurahan Petojo Selatan yang dekat dengan kantor Kecamatan Gambir.

"Kita ada drop box, jadi masyarakat yang perlu tanda tangan langsung bisa langsung dikerjakan. Kayak saya, saya tetap tugas tapi pindah ke kantor Kelurahan Petojo Selatan," ujar Fauzi.

Baca juga: MPR RI: Pembatasan aktivitas kantor wajib diterapkan selama PSBB

Lebih lanjut selama penutupan kantor Kecamatan Gambir berlangsung pada Kamis (17/9) hingga Sabtu (19/9), proses sterilisasi untuk memutus potensi penyebaran COVID-19 terus dilaksanakan secara rutin.

"Sebenernya sudah didisinfeksi dari kemarin, kita minta dari pihak pemadam kebakaran untuk penyemprotan disifektan di kantor kecamatan," kata Fauzi.

Penutupan kantor Kecamatan Gambir dilakukan karena adanya tiga orang pegawai yaitu dua ASN dan satu orang PJLP yang terpapar virus SARS-CoV-2.

Baca juga: Sudin Nakertrans Jakbar sidak PSBB di perkantoran

Fauzi memastikan ketiganya sudah menjalani perawatan di Wisma Atlet dan proses tracing pun telah dilakukan oleh tenaga medis.

"Kantor Kecamatan akan buka lagi Senin (21/9)," ujar Fauzi.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020