Manado (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum (RSU) Prof Kandou Malalayang Manado, merawat sekitar 40 pasien penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Sulawesi Utara (Sulut).

Humas RSU Prof Kandou, Deitje Londa di Manado, Senin, mengatakan, kini terdapat sekitar 88 pasien yang mendapatkan perawatan di rumah sakit itu terkait dengan penyakit DBD.

"Tetapi dari jumlah itu yang positif sebayak 40, sementara sisanya 48 masih dalam tahap observasi," katanya.

Deitje Londa mengatakan, dalam melayani banyaknya pasien tersebut, pihak rumah sakit telah menyiapkan tiga buah ruangan.

Kendatipun demikian masih terdapat pasien yang mendapatkan perawatan dan berada di gang dari ruangan khusus penderita DBD tersebut.

Langkah ini dilakukan untuk mendekatkan pasien ke Ruang Intensif Perawatan, sehingga bila terjadi sesuatu pada pasien cepat mendapatkan pertolongan.

"Selain itu rumah sakit tersebut telah melakukan kerjasama dengan Dinas Sosial setempat, dan telah mendapatkan bantuan tempat tidur yang jumlahnya sekitar 50 buah, guna melayani pasien," katanya.

Menjawab pertanyaan wartawan, dia mengatakan, dibandingkan pekan lalu yang hanya sekitar 40-50 lebih pasien per hari yang dirawat, maka jumlah pasien saat ini terjadi peningkatan.

"Memang terbanyak masih dalam tahap observasi, tetapi dibandingkan pekan lalu terjadi peningkatan jumlah pasien cukup signifikan," katanya.

Dia menambahkan, dengan meningkatnya jumlah pasien tersebut diharapkan masyarakat di daerah itu dapat melakukan "3 M" untuk mencegah berkembangnya nyamuk aedes agepty.

Pelaksanaan 3 M itu masing-masing menguras tempat-tempat penampungan air seperti tempayan, drum, bak mandi, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di dalamnya, serta mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng-kaleng bekas. (J009/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010