New York (ANTARA News/AFP) - Harga minyak sedikit pulih pada Senin waktu setempat, setelah sebuah aksi jual besar-besaran pekan lalu yang dipicu oleh lemahnya data pekerjaan AS dan memburuknya utang di zona euro.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Maret, naik 70 sen menjadi 71,89 dolar per barel setelah jatuh enam dolar pada minggu lalu.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Maret naik 52 sen menjadi 70,11 dolar per barel.

Pasar tetap pesimis mengenai pemulihan ekonomi global di tengah keprihatinan tentang utang negara di zona euro dan data resmi yang mengecewakan Jumat yang menunjukkan ekonomi AS kehilangan 20.000 pekerjaan pada Januari.

"Ada sangat sedikit dari substansi yang berasal dari pembuat kebijakan untuk meminjamkan rasa optimisme kepada pelaku pasar," kata Mike Fitzpatrick dari MF Global.

"Dalam keadaan seperti itu, pesimisme tentang kecepatan dan keberlanjutan pemulihan harus selalu meningkat," katanya, seraya menambahkan bahwa pertemuan menteri keuangan Kelompok Tujuh negara industri baru-baru ini tidak menghasilkan tindakan nyata apapun untuk memacu pemulihan.

Kepala keuangan zona euro telah berusaha meyakinkan mitra G7 mereka atas masalah utang Yunanu selama pertemuan akhir pekan di Kanada, tetapi pedagang yang mencari sinyal apapun dari sebuah rencana penyelamatan kecewa, kata analis.

Tetapi penentraman hati membantu memberikan sedikit angkatan kepada euro terhadap dolar AS pada Senin, yang membantu mendukung harga minyak pada Senin.

Euro telah jatuh ke tingkat terendah terhadap dolar sejak akhir Mei pada Jumat di tengah kekhawatiran atas keadaan keuangan publik di zona euro dan angka ketenagakerjaan AS yang mengecewakan karena para investor mencari "safe haven" dolar AS.

Unit yang lebih kuat membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lemah - yang pada gilirannya cenderung menekuk permintaan dan pada gilirannya membuat harga naik.

Harga minyak juga memenangkan penangguhan hukuman sedikit di tengah cuaca dingin yang luar biasa di Amerika Serikat.

Pertengahan wilayah Atlantik bersiap untuk badai musim dingin yang baru pekan ini setelah keluar dari badai salju akhir pekan.

"Sejauh ini, fundamental pasar minyak telah membaik secara bertahap dan serangan cuaca dingin baru-baru ini mungkin untuk mempercepat proses koreksi lebih lanjut," para analis Barclays Capital mengatakan dalam sebuah catatan klien.

"Bahkan, kedatangan badai yang kuat di seluruh AS di atas Atlantik akhir pekan telah memberikan dukungan untuk beberapa harga," kata mereka. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010