Jakarta (ANTARA) - Lima berita politik pada hari Rabu (16/9) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) izinkan gelaran konser pada Pilkada Serentak 2020 hingga Menkopolhukam Mahfud Md. pastikan penusuk Syekh Ali Jaber diadili.
1. KPU izinkan konser di pilkada namun dengan berbagai catatan
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum tetap mengizinkan beberapa bentuk kegiatan kampanye, salah satunya berupa konser pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020, dengan berbagai catatan karena berada dalam situasi pandemi COVID-19.
Selengkapnya di sini
2. Wapres: Egosektoral hambat penanganan COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan egosektoral dan tumpang-tindih regulasi di instansi pemerintahan masih menjadi penghambat dalam penanganan pandemik COVID-19.
Selengkapnya di sini
3. Komisi II ingatkan kekhawatiran munculnya klaster COVID-19 di pilkada
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengingatkan KPU terkait dengan kekhawatiran munculnya klaster COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 karena ada beberapa tahapan yang berpotensi terjadi penyebaran virus corona sehingga harus diantisipasi sejak dini.
Selengkapnya di sini
4. Mahfud pastikan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber diadili
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md. memastikan bahwa pelaku penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber akan dibawa ke pengadilan.
Selengkapnya di sini
5. Wakil Ketua MPR pertanyakan langkah Polri bentuk Pam Swakarsa
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mempertanyakan langkah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah menerbitkan aturan baru terkait dengan pembentukan Pam Swakarsa yang dapat berasal dari pecalang hingga kelompok masyarakat sipil.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020