Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog meraih empat penghargaan sekaligus di ajang "BUMN Marketeers Award 2020" yang diselenggarakan oleh BUMN Marketeers secara virtual di Jakarta, Rabu.
Pada acara tersebut, Perum Bulog menerima penghargaan sebagai Finalist Best of the Best Top of 5 Company, Second Winner CMO of The Year 2020, The Most Promising Company In Tactical Marketing dan The Most Promising Company In Strategic Marketing yang diserahkan oleh CMO dan Dewan Juri dari BUMN Marketing Award 2020.
Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa ajang BUMN Marketeers Award 2020 ini bertujuan untuk mengukur daya saing pelaku branding and marketing BUMN agar terjadi pertukaran ide, pemikiran, pengalaman, serta menjadi inspirasi bagi BUMN lain.
"Ajang ini mendorong BUMN memacu kreativitas, inovasi, enterpreneurship dan leadership untuk mencapai kinerja BUMN lebih tinggi dari tahun ke tahun," kata Erick melalui keterangan di Jakarta.
Kepala Divisi Komunikasi Pemasaran Perum Bulog Siti Kuwati, yang menerima penghargaan tersebut mengatakan Bulog sebagai BUMN Pangan pihaknya menghadirkan produk pangan berkualitas, sehat dengan harga terjangkau di dekat masyarakat dengan pengelolaan yang andal dan terpercaya.
Produk pangan Bulog, kata dia, kini semakin mudah didapat melalui daring dengan mengakses iPanganandotcom di e-commerce serta pemasaran melalui jaringan gurita pangan yang dibina langsung oleh Bulog yaitu Rumah Pangan Kita (RPK).
"Pemain di komoditas pangan sudah banyak, Bulog juga memiliki kompetitor di bisnis pangan ini. Untuk itu kami melakukan berbagai inovasi dan strategi marketing dengan menghadirkan lebih dari 50 merek beras yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia," kata Siti Kuwati.
Terlebih dalam masa pandemi COVID-19 ini, pemerintah terus fokus melakukan penanganan dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat agar tetap terjaga stabilitas harga.
Sebelumnya Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan dengan adanya inovasi melalui iPanganandotcom milik Bulog, kini masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan daring dan diantar langsung ke rumah tujuan.
"Dengan kondisi yang semakin dinamis, Bulog berusaha bertumbuh dengan mengikuti zaman, mulai dari menyediakan berbagai produk, menyediakan kanal penjualan daring, serta modernisasi fasilitas pengolahan beras atau rice to rice," kata Budi.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020