“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Bapak Saefullah,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ma’ruf Amin mengenang Saefullah, yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, sebagai sosok shaleh dan pekerja keras.
“Bapak Saefullah adalah sosok pribadi yang shaleh, aktivis sosial serta panutan untuk semua orang yang mengenalnya,” katanya.
Baca juga: Saefullah dan 40 jam jabatan keramat
Baca juga: Sekda Saefullah tidak pernah izin sakit selama bekerja
Baca juga: Presiden Jokowi sampaikan dukacita untuk Sekda DKI Jakarta Saefullah
Semangat dan perjuangan Saefullah dalam membangun Ibu Kota, khususnya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, harus terus dilanjutkan.
“Khususnya di masa pandemi COVID-19 ini, semangat dan perjuangan beliau mengawal wilayah DKI Jakarta untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19 dan penanganan dampak pandeminya, harus kita lanjutkan,” katanya.
Ma’ruf juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan atas kepergian Saefullah.
“Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, mengampuni dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” ujarnya.
Saefullah meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu siang pukul 12.55 WIB setelah mendapat perawatan intensif akibat terpapar COVID-19.
Saefullah menderita kerusakan jaringan paru-pari atau shock sepsis irreversible dengan ARDS sehingga menyebabkan gagal napas.
Sebelum dimakamkam dengan protokol COVID-19 di Cilincing, Jakarta Utara, jenazah Saefullah dilewatkan Gedung Balai Kota Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan untuk mendapatkan penghormatan terakhir dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan staf Pemprov.
Saefullah menjabat sebagai Sekda Pemprov DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014. Sebelumnya, Saefullah pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat periode 2008-2014.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020
