Jakarta (ANTARA News) - Tim pemburu koruptor yang diketuai Wakil Jaksa Agung Darmono menilai, Singapura adalah "surga " bagi buronan koruptor dari Indonesia.
"Singapura favorit daerah pilihan bagi buronan koruptor," kata Darmono, usai Rapat Kerja Kejagung dengan Komisi III DPR di Jakarta, Senin.
Darmono menyebutkan, dari 18 buronan koruptor yang diburu saat ini, kebanyakan ada di Singapura.
Dia mengatakan, buronan koruptor itu mencari negara yang mudah memberikan surat izin menetap.
"Buronan itu mencari negara yang aman untuk menetap," katanya.
Disamping itu, ia mengaku mendapatkan informasi bahwa ada salah satu dari 18 buronan koruptor yang akan menetap di Amerika Serikat.
"Karena itu, kita akan berupaya koordinasi dengan Deplu untuk mengecek kebenaran informasi itu," katanya.
Tim juga, kata dia, akan melampirkan salinan putusan terhadap buronan koruptor yang ingin menetap di AS.
"Salinan putusan itu, untuk menunjukkan (buronan itu) ada permasalahan hukum. Karena itu, izin tinggalnya harus dibatalkan dan tidak sah," katanya.
Ia menduga buronan tersebut telah melakukan manipulasi data. "Kami akan berkoordinasi juga dengan Interpol."
Salah satu buronan yang diduga saat ini menetap di Singapura adalah Djoko Tjandra, buronan kasus cessie Bank Bali.
R021/A011/AR09
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010