ada penambahan 7 kasus, 3 dirawat dan diisolasi di RS rujukan dan 4 pasien isolasi mandiri
Kulon Progo (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah tujuh orang, sehingga total menjadi 124 kasus.
Tujuh pasien konfirmasi positif COVID-19 Kulon Progo, yakni KP-118 laki laki umur 60 tahun warga Wates yang dikunjungi keluarga dari Cilandak- Jakarta yang menjalani isolasi RSUD Wates, KP-119 seorang laki laki umur 41 tahun warga Pengasih memiliki perjalanan dari Kalimantan.
Selanjutnya, KP-120 seorang laki laki umur 29 tahun warga Pengasih memiliki kontak erat KP-96, KP-121 seorang perempuan umur 28 tahun warga Pengasih yang memilki kontak erat KP-96, KP-122 seorang laki-laki umur 5 tahun warga Pengasih memiliki kontak erat KP-96.
Baca juga: Rusunawa Bener Yogyakarta segera dijadikan selter pasien COVID-19
KP-123 seorang perempuan umur 40 tahun warga Galur merupakan tenaga kesehatan RS swasta yang menjalani isolasi RS PKU Gamping, dan KP-124 merupakan perempuan umur 27 tahun warga Panjatan merupakan tenaga kesehatan RS swasta dan menjalani isolasi RS PKU Gamping.
"Hari ini ada penambahan tujuh kasus baru, tiga dirawat dan diisolasi di rumah sakit rujukan dan empat pasien menjalani isolasi mandiri," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Rabu.
Baca juga: Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY bertambah 26 orang
Selanjutnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, hingga saat ini total saspek sebanyak 2.125 kasus, sembilan orang meninggal dunia, 124 konfirmasi COVID-19, dan 1.992 discarded.
Dari 124 konfirmasi COVID-19 dengan rincian 15 pasien dirawat di rumah sakit rujukan, 40 pasien isolasi mandiri, 66 sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.
Kemudian, jumlah kasus setiap kecamatan/kapanewon berdasarkan angka tertinggi, yakni Kecamatan Pengasih sebanyak 24 kasus, Wates 19 kasus, Lendah 18 kasus, Sentolo 17 kasus.
Baca juga: Tiga kecamatan di Kulon Progo meliki angka COVID-19 tertinggi
Sementara Temon 15 kasus, Galur 12 kasus, Kokap delapan kasus, Panjatan dan Nanggulan masing-masing empat kasus, Kalibawang dua kasus, Samigaluh satu kasus, dan Girimulyo nol kasus.
"Dengan meningkatkan kasus COVID-19 di Kulon Progo, kami mengingatkan warga untuk selalu memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan secara rutin," imbaunya.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kulon Progo bertambah tiga menjadi 90 kasus
Pewarta: Sutarmi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020