Jayapura (ANTARA News) - Sejumlah warga asal pegunungan, Senin pagi membakar dan merusak sejumlah rumah penduduk Yahim, Kabupaten Sentani, Papua, akibat salah seorang rekannya, Wili Aud (32) tewas dianiaya, demikian Kapolres Jayapura AKBP Mathias Fakhiri kepada ANTARA, Senin.

Insiden tersebut berawal dari pemerasan dilakukan tiga warga pegunungan terhadap warga yang melintasi sekitar Jalan BTN Simpama, Yahim, Sentani.

Saat itu mereka memaksa warga bernama Rita Kopouw untuk memberikan sejumlah uang, namun Rita menolak memberinya sehingga para pemalak mengejar korban yang lari ke rumahnya sambil meminta pertolongan.

Teriakan Rita didengar Rocky Ibo yang kemudian mencoba menolong dan melerai namun berbalik menjadi perkelahian yang mengakibatkan salah seorang dari tiga pemalak, yakni Wili Aud, tewas.

Menurut Fakhiri, tewasnya Wili diberitahukan kepada kedua rekannya dan keluarga ini balik menyerang dan membakar tujuh rumah milik Manase Felle, Kores Felle, Mesak Felle, Yeremias Wali, Andreas Yoboysembut dan Rode Yoboysembut.

Kapolres menyatakan, polisi sudah menahan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Wili Aud dan meminta bantuan kepala suku Mamberamo Tengah untuk menyerahkan dua pelaku pemalakan agara kasus dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Fakhiri mengungkapkan, meski rumah-rumah dibakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena penduduk telah mengungsi sebelum serangan datang. (*)

E006/A011/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010