Hingga Senin (8/2) pukul 05.00 WIB kemacetan di jalur selatan Jawa Barat itu masih mengular meski truk yang terguling itu sudah berhasil diderek sekitar pukul 02.30 WIB
Kepadatan arus lalu lintas di kawasan itu terjadi sejak Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB. Lebih dari seribuan kendaraan terjebak di kawasan jalur tanjakan Nagreg itu.
Aparat kepolisian berupaya melakukan pengaturan dengan melakukan sistem tutup buka di jalur itu, namun karena arus lalu lintas padat pascaakhir pekan membuat kemacetan panjang tak terelakkan lagi.
Meski truk sudah berhasil diderek ke pinggir jalan, namun jalur itu tetap tersendat akibat kendaraan dari kedua arah yang berebut mendahului kendaraan di depannya atau saling serobot di lajur kanan.
Akibatnya jalur itu "mengunci" dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mengurai kepadatan di kawasan itu. Hingga pukul 06.00 WIB kepadatan masih terjadi di jalur itu.
Sebagian pengguna jalan dialihkan menggunakan jalur Tasikmalaya - Singaparna - Garut - Nagreg.
Jalur tanjakan Gentong berada di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dengan Malangbong Kabupaten Garut. Tanjakan tersebut memanjang sekitar tiga kilometer dengan kondisi berkelok-kelok.
Tanjakan itu merupakan salah satu kawasan rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas karena medan yang curam dan berkelok-kelok.(S033/K004
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010