"Kurasa apa yang dia katakan sama sekali tidak menghina. Aku tidak tahu kenapa tapi ada sekumpulan generasi Twitter yang keluyuran menunggu untuk merasa tersinggung atau mereka tidak akan menang perang, kan?" Kata Coltrane pada Radio Times dikutip dari Independent pada Rabu.
Juni lalu, Rowling dihujat habis-habisan atas serangkaian cuitan dia soal menstruasi yang lantas dianggap sebagai sikap "anti-trans".
Dia kemudian menulis esai panjang di unggahan blog pribadinya.
Esai tersebut dikritisi kelompok pembela LGBT+ karena disebut tidak akurat dan melanggengkan ide berbahaya soal orang-orang transgender.
Coltrane melanjutkan "Ini aku ngomong ngelantur kayak orang tua yang suka marah-marah, tapi kalian akan berpikir, oh sudahlah, jadilah bijak, bangkit dan lanjutkan hidup."
Aktor film "Cracker" itu menolak berkomentar lebih jauh. "Aku tidak mau terlibat dalam semua urusan itu karena semua surat kebencian dan sampah yang aku enggak butuh di masa hidupku sekarang ini"
Rowling berulang kali mengelak dia punya pandangan trans fobia.
Minggu ini dia dituduh lagi trans fobia setelah dia merilis buku terbarunya "Troubled Blood" yang dia tulis dengan nama alias Robert Galbraith.
Buku mengisahkan petualangan detektif yang mengungkap pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seorang pria yang suka berpakaian layaknya wanita.
Baca juga: #RIPJKRowling, rilis novel baru tapi JK Rowling dianggap meninggal
Baca juga: "Harry Potter and the Sorcerer's Stone" capai 1 miliar dolar
Baca juga: Alasan penggemar Harry Potter hapus link ke situs JK Rowling
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020