Sukabumi (ANTARA News) - Koalisi yang dibangun oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 14 partai politik (parpol) non parlemen untuk ikut dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada 27 Mei 2010 mendatang pecah karena salah satu parpol non parlemen, Partai Indonesia Sejahtera (PIS) mengundurkan diri.

Ketua DPC PIS Kabupaten Sukabumi Luki Aji, di Sukabumi, Minggu, menjelaskan, hengkangnya PIS dari koalisi `Pembangunan` tersebut dikarenakan ketidakjelasan komitmen yang dibangun oleh pasangan Bakal Calon (balon) yang diusung oleh koalisi itu.

"Sampai saat ini kami belum mendapat kejelasan komitmen dari pihak pasangan balon tersebut untuk dukungan," katanya.

PIS mengundurkan diri dari koalisi `Pembangunan` karena mendapatkan tawaran dari balon lain untuk bergabung dalam koalisi dan sudah ada balon perseorangan (independen) yang menawarkan untuk berkoalisi.

"Lebih baik kami mundur dari koalisi tersebut. Kami pun sudah ada tawaran yang lebih jelas. Meski, kami partai non parlemen tetapi kami mempunyai kantong suara yang cukup besar," ujarnya seraya mengaku, pihaknya juga telah menjadi tim pemenangan salah satu balon dari independen.

Kendati demikian, bukan berarti balon independen tersebut akan menggunakan perahu PIS untuk maju dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) Kabupaten Sukabumi 2010.

"Kami hanya menjadi tim pemenangan saja dan para kader kami akan mendukung balon independen tersebut. Kami merasa balon ini lebih mempunyai komitmen yang jelas," tambah Luki.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPC Partai Merdeka Badrudin, bahwa hingga kini pihaknya pun masih menunggu keputusan dari balon yang diusung oleh koalisi pembangunan ini.

"Bila tetap tidak ada keputusan kami akan mengambil langkah lain. Bisa saja, kami mengundurkan diri dari koalisi," tutur Badrudin seraya mengatakan pihaknya akan tetap memegang teguh komitmen bila ada komitmen yang jelas dari balon yang diusung.

Ke-15 partai yang masuk koalisi `Pembangunan` itu, antara lain, PPP, PIS, Partai Merdeka dan Partai Kedaulatan. (SM/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010