Jakarta (ANTARA) - Beberapa lapak rumah makan di Jagakarsa, Jakarta Selatan,terancam ambruk akibat longsor pada Selasa malam setelah turap tidak sanggup menahan derasnya air hujan di wilayah tersebut.
Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Alam Jakarta Selatan Junjung saat dihubungi Antara Selasa malam.
"Ada lima lapak. Panjangnya sekitar 18 meter yang longsor. Tim sudah di lapangan," kata Junjung.
Turap yang difungsikan untuk menahan longsor ambruk karena termakan usia dan derasnya air hujan yang mengguyur daerah itu.
Selain itu, letak lapak rumah makan yang dilanda longsor tersebut pun terlalu dekat dengan turap setinggi sekitar dua meter itu sehingga turut tergerus saat terjadi longsor.
"Warungnya juga dekat banget dengan ujung turap. Seharusnya ada celah beberapa meter," ujar dia.
Junjung mengatakan saat ini situasi sudah kondusif. "Tidak ada korban jiwa. Itu longsor di bantaran," katanya.
Baca juga: Keluarga Pangeran Jayakarta khawatir longsor di pemakaman meluas
Baca juga: HPSN 2020, Anies ingin longsor Leuwi Gajah pelajaran
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2020