Jayapura (ANTARA News) - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Papua periode 2009-2014, Dr Muhamad Abud Musaad, Msi mengatakan, ICMI Papua harus bisa berfungsi sebagai perekat umat Islam secara internal dan katalisator semua umat secara eksternal.
"Artinya ICMI bukan saja hanya mengakomodir kepentingan umat Muslim, tetapi seluruh masyarakat umat beragama di Papua," kata Musaad di Jayapura, Sabtu, usai resmi dilantik menjadi ketua ICMI Papua.
Muhamad Musaad mengutip ceritera dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua, Pendeta Herman Saut, yang mengatakan bahwa, masuknya Ottow dan Geissler, dua orang penginjil Jerman di tanah Papua pada 155 tahun silam, adalah atas izin dari Sultan Tidore kala itu.
Bahkan, katanya menambahkan, Ottow dan Geissler yang oleh orang Papua dikenal sebagai pembawa Injil masuk di tanah Papua, yang dirayakan setiap 5 Februari, saat pertama kali menginjak tanah Papua, diantar dengan pengawalan pasukan Kesultanan Tidore.
"Lihat saja, di masa lalu saja, kita sudah bisa melihat kehidupan kerukunan antarumat beragama yang begitu harmonisnya. Kenapa saat ini semakin pudar dan terkadang dijadikan alasan untuk berselisih paham," ujarnya.
Lebih lanjut Muhamad Musaad juga mengajak semua pihak dan komponen umat beragama yang ada di Papua, untuk tetap bersama-sama mengawal hubungan solidaritas hidup beragama di Tanah Papua yang sudah sangat baik selama ini.
"Mari kita semua segenap komponen bergandengan tangan untuk menjaga komitmen kita menjadikan Papua sebagai Tanah damai," lanjutnya.
Pengurus ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Papua periode 2009-2014, secara resmi dilantik oleh Ketua Presidium ICM Pusat, Prof DR Azyumardi Azra di Jayapura, Sabtu.
Sesuai hasil Musprov ICMI Papua beberapa waktu yang lalu, Dr Muhamad Abud Musaad Msi, terpilih menjabat sebagai ketua ICMI Papua, Wakil ketua Dr H Mansur, M, Sekretaris, Drs Djoko Dasri dan Bendahara, H, Rustan Ramli.
Tampak hadir dalam pelantikan pengurus ICMI Papua antara lain, Wakil Gubernur Papua, Alex Hessegem, wakil bupati kabupaten Keerom Papua, Waghfir Kosasih, utusan dari unsur TNI/Polri, Muspida dan undangan lainnya. (KR-MBK/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010