"Saat ini saja yang sudah mendaftar sekitar 100 orang, dan hampir setiap hari ada tambahan. Padahal festival baru digelar 25-28 Februari," kata maestro tari perut Indonesia seklaigus ketua panitia festival, Suzana Tibble di Denpasar, Sabtu.
Di tengah kesibukan menggelar pelatihan tari perut untuk umum di berbagai hotel dan tempat pertunjukan lain di Bali guna promosi festival, Suzana menyatakan pendaftaran peserta berakhir sampai 17 Februari 2010.
Selain para penari top Asia, pendaftar lainnya adalah para master "belly dancer" dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Australia dan Selandia Baru, diantara yang telah dikenal dunia adalah Jillina asal Amerika Serikat.
Beberapa acara pendahuluan telah digelar, diantaranya pertunjukkan dua malam di Sector Bar & Restaurant, Sanur.
Anggota panitia lainnya, Felix Rusli dari Felixindo Raya Pratama, melaporkan bahwa sekitar 100 penari perut kelas atas dari 15 negara sudah memastikan hadir.
"Masih banyak peminat dari berbagai negara yang sudah tanya-tanya, tetapi masih perlu ditunggu konfirmasi kepastian kehadirannya," ujarnya.
Bali dipilih sebagai tempat festival yang pertama kalinya digelar di Indonesia, sebagai kompensasi atas pembatalan Malaysia sebagai penyelenggara festival itu.
T007/A011/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010