"Peran perawat sangat penting dalam percepatan penanganan COVID-19, baik dalam upaya promotif, preventif maupun kuratif kepada pasien di rumah sakit," kata Menteri Muhadjir dalam acara Doa Perawat untuk Negeri yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Para dokter dan menteri mengheningkan cipta doakan nakes yang gugur
Baca juga: Keluarga nakes yang gugur tangani COVID-19 dapat santunan Menkes
Muhadjir mengatakan bahwa perawat merupakan profesi tenaga kesehatan yang dalam melaksanakan pelayanannya berinteraksi langsung dengan pasien yang terpapar COVID-19. Oleh karena itu, peran perawat sangat penting dalam perang melawan COVID-19.
Selama penanganan COVID-19 tersebut, banyak tenaga medis telah gugur dalam melaksanakan tugas mereka, termasuk 78 perawat yang juga meninggal karena terpapar COVID-19 selama menjalankan tugas mereka.
Untuk itu, Muhadjir menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya para perawat yang telah mengabdikan diri dalam perjuangan menanggulangi wabah COVID-19.
Selain itu, ia juga memberikan apresiasinya kepada para perawat yang sampai saat ini masih terus berada di garis terdepan perjuangan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien COVID-19.
Baca juga: Satgas dorong masyarakat disiplin protokol, lanjutkan perjuangan nakes
Ia berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat melewati masa sulit melawan COVID-19 dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga mata rantai penularan COVID-19 dapat segera dihentikan.
"Niscaya pada akhirnya kita bisa memenangi pertempuran melawan COVID-19 secepat-cepatnya dan Indonesia akan terus segera bangkit menjadi negara yang maju, yang memiliki kedaulatan kuat, bermartabat, sejajar dengan bangsa-bangsa maju yang lain di muka bumi ini," kata Menteri Muhadjir.
Baca juga: Dokter wafat akibat COVID-19 dishalatkan Gubernur Riau di RSUD
Pewarta: Katriana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020