orang gila itu memang mencoba main bakar-bakaran dengan sampah

Bandarlampung (ANTARA) - Kebakaran terjadi di Gelanggang Olah Raga (GOR) Saburai, Kecamatan Enggal Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Selasa, diduga disebabkan oleh orang dengan gangguan jiwa yang menyalakan api di sekitar gedung tersebut.

BPBD Kota Bandarlampung mengerahkan tujuh mobil pemadam dengan total 30 personil dan satu jam kemudian api dapat dipadamkan.

Menurut salah satu Staf Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lampung yang berkantor di gedung GOR Saburai, Galih (32) mengatakan bahwa saat kembali ke kantor itu sekitar pukul 15.00 WIB, dirinya melihat ODGJ sedang duduk di bawah gedung yang terbakar tersebut.

"Saya lihat memang ada ODGJ di situ tapi saat itu belum terjadi kebakaran," kata dia.

Baca juga: Ponpes Al Hijrotul Munawaroh Bandarlampung terbakar

Ia mengaku bahwa dirinya baru mengetahui kebakaran setelah ada orang dari luar berteriak-teriak kebakaran.

"Jadi ada orang dengan motor beat merah berteriak kebakaran.. kebakaran kemudian saya langsung ke luar kantor dan ternyata api sudah besar," kata dia.

Ia pun mengungkapkan bahwa ODGJ tersebut memang dari tadi pagi ingin menghidupkan api di sekitaran GOR Saburai dengan sampah yang dia kumpulkan namun karena ketahuan oleh orang kantor makanya diusir pergi.

"Kalau melihat langsung ODGJ itu membakar tidak lihat, tapi emang orang gila itu memang mencoba main bakar-bakaran dengan sampah yang dikumpulkan tapi diusir oleh orang kantor," kata dia.

Baca juga: Asap di Gedung PTSP Bandarlampung karena arus pendek listrik

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Bandarlampung M Rizki mengatakan bahwa pihaknya mengetahui adanya kebakaran di GOR Saburai dari laporan masyarakat pukul 15.00 WIB.

"Api sudah padam tadi sekitar pukul 16.00 WIB dengan mengerahkan tujuh mobil pemadam kebakaran dan 30 personel BPBD," jelasnya.

Ia pun menyampaikan bahwa material yang terbakar pada GOR tersebut yakni gedung baru yang bawahnya terdapat tumpukan kayu.

"Dapat saya sampaikan sampaikan bahwa yang terbakar yakni bangunan baru yang di sana banyak tumpukan kayu. Terkait adanya informasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membakar kita belum bisa pastikan," jelasnya.

Baca juga: Kebakaran toko bahan bangunan di Bandarlampung
Baca juga: Kebakaran di Bandarlampung satu warga tewas

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020