Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menandantangani nota kesepahaman (MoU) untuk membangun pembangkit listrik dengan kapasitas 500 megawatt dan sebuah pabrik baja dengan kapasitas tiga juta ton per tahun di kota bagian selatan Irak, Basra.
Irak memerlukan sekitar delapan juta ton baja per tahun untuk rekosntruksi dan infrastruktur, kata STX Heavy, seraya menambahkan bahwa pihaknya akan mencari lebih banyak kontrak untuk rekonstruksi.(S004/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010