Tenaga medis dan imam di Kepri dapat bantuan suplemen madu

Tanjungpinang (ANTARA) - Tenaga medis Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang Kota Batam, dan imam serta bilal se Kota Tanjungpinang mendapatkan bantuan suplemen madu dari Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) untuk menambah daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID-19.

"Di masa pandemi ini, bantuan suplemen penambah daya tahan tubuh ini sebagai wujud dukungan Pemerintah dalam penanganan dan pencegahan COVID-19 kepada tenaga medis, imam dan bilal," kata Gubernur Provinsi Kepri, Isdianto saat menyerahkan bantuan 420 botol madu kepada imam dan bilal di Masjid Al-Hikmah Tanjungpinang, Senin.

Menurutnya, suplemen madu ini sangat baik dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang produksi sel-sel kekebalan agar tubuh terhindar dari penyakit.

Kandungan glukosa alami dari madu dapat meningkatkan stamina tubuh agar tetap fit, serta tingginya zat antioksidan dalam madu juga dapat membantu membersihkan racun dalam tubuh.

Baca juga: Peneliti Unmul: Temu ireng, bangalai, dan madu kelulut anti COVID-19

Baca juga: RS TNI AD Palangka Raya obati pasien COVID-19 juga gunakan madu murni

"Tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan pasien COVID-19. Begitu pula dengan imam dan bilal sebagai garis depan untuk dapat merangkul umat Muslim perlu mengonsumsi suplemen ini agar stamina mereka selalu prima," tutur Isdianto.

Kepala RSKI COVID-19 Galang Batam, Kolonel Khairul Ihsan Nasution, menyatakan ketersediaan madu menjadi suatu keharusan di RSKI untuk tenaga medis, para medis dan tenaga kesehatan yang bersama berjuang di rumah sakit tersebut.

Baginya dan seluruh tim yang ada di RSKI, kesembuhan pasien adalah tujuan utama, tanpa harus mengorbankan kesehatan tim yang dia pimpin.

"Kita berperang dengan dua tujuan utama, pasien menjadi sembuh dan kita tidak tertular. Makanya madu adalah kebutuhan dasar bagi kami," katanya.

Lebih lanjut, dia selalu menitipkan permintaan pasokan madu kepada siapa saja pejabat yang meninjau RSKI Galang. Pihaknya bersyukur, bahwa salah satu yang merespon adalah Gubernur Provinsi Kepri, Isdianto.

"Kalau pasokan madu untuk kami, tim di RSKI, dipasok oleh panglima TNI," ujarnya.

Sementara untuk pasien, lanjutnya, juga dibutuhkan pasokan yang lebih cepat dan lebih banyak. Apalagi pasien yang dirawat kebanyakan adalah warga Batam.

"Madu pun terbukti sangat ampuh membantu proses penyembuhan pasien terpapar COVID-19 di RSKI," ucapnya.*