Islamabad (ANTARA News/AFP) - Pakistan mengatakan Kamis, negara itu dapat memainkan peran penting dalam memajukan rekonsiliasi di Afghanistan dan ingin membantu upaya damai pimpinan-Afghanistan setelah delapan tahun pemberontakan Taliban.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah memperoleh dukungan untuk program perdamaian dan rekonsiliasi barunya dengan Taliban pada konferensi di London bulan lalu yang ditujukan untuk menyusun peta jalan bagi negara yang dicabik-perang itu.

"Kami setuju sepenuhnya bahwa rekonsiliasi dan reintegrasi di Afghanistan merupakan unsur penting untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di negara itu," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Abdul Basit pada wartawan.

"Kami dengan sungguh-sungguh percaya Pakistan dapat berguna dalam proses ini. Kami ingin pemerintah Afghanistan untuk meliaht bagaimana mereka ingin memimpin proses ini. Itu juga pada Afghanistan untuk menentukan apa peran yang negara lain dapat mainkan.

"Pakistan siap untuk membantu dengan cara apapun jika diminta ... Pakistan dapat memainkan peran penting dalam memajukan rekonsiliasi yang sungguh-sungguh," ia menambahkan.

Banyak warga Afghanistan percaya militer Pakistan yang sangat kuat akan menyokong Taliban, bersiap menghadapi hari tentara AS pergi supaya Islamabad dapat menggunakan pengaruhnya atas pemerintah Taliban, guna mengimbangi kekuatan saingannya India.

"Kami telah memiliki kekhawatiran serius mengenai India karena menggunakan (wilayah) Afghanistan untuk membuat tidak stabil Pakistan," kata Basit.

Pakistan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab semuanya mengakui pemerintah Taliban 1996-2001 di Afghanistan, yang dijatuhkan oleh pasukan pimpinan-AS setelah serangan 11 September.

Karzai telah menemui Raja Arab Saudi Abdullah pekan ini dalam tindakan yang diperkirakan akan menjadi upaya untuk mendapatkan Saudi membujuk para pemimpin Taliban ke pembicaraan rekonsiliasi.

Pemimpin militer Pakistan mengatakan Senin bahwa negaranya tidak memiliki ketertarikan untuk "mengontrol" Afghanistan, dalam pembelaan tegas atas kebijakan Islamabad di perbatasan dan perangnya melawan ekstrimis Islam.

Jenderal Ashfaq Kayani, bekas direktur Inter-Services Inteligence, badan mata-mata di pusat kekkawatiran AS bahwa Islamabad memainkan permainan ganda, mengatakan perdamaian di Afghanistan sangat penting bagi kepentingan jangka panjang Pakistan.

Kayani bahkan telah menawarkan bantuan Pakistan untuk melatih pasukan keamanan Afghanistan, yang penting bagi strategi keluar AS dari perang di Afghanistan.(S008/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010