Informasinya kasus perampokan terjadi berawal ketika ada konsumen yang hendak membeli gelang emas. Tanpa rasa curiga, karyawan toko bernama Fenti mengeluarkan emas seberat 50 gram.
Selang beberapa menit kemudian, pelaku yang berjaket warna gelap tersebut langsung memasukkan perhiasan emas ke dalam saku dan kabur ke arah utara.
"Awalnya mereka pura-pura menjadi pembeli, ternyata membawa lari emas seberat 50 gram yang mau dibeli," terang Fenti pada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis.
Menurut Fenti, secara sepintas pelaku yang berjenis kelamin laki-laki itu tidak mempunyai tampang mencurigakan. Hanya saja, ia baru sadar ketika pelaku kabur dengan hasil rampokan menaiki sepeda motor warna hitam menuju arah utara.
"Kemudian saya dan teman-teman lainnya berteriak minta tolong, namun tidak membuahkan hasil. Sebab pelaku sudah terlebih dulu kabur," ucapnya.
Apalagi suasana sekitar lokasi kejadian sangat ramai, padat arus lalu lintas. Akhirnya, Fenti cuma bisa meratapi kejadian tersebut dan melaporkan ke pemilik toko.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Agus Salim, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah mendengar laporan kasus perampokan.
"Saat ini, kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan untuk penyidikan lebih lanjut, kami memasang garis polisi (police line) dan melacak sidik jari pelaku," tegas Agus.
Menurut pengakuan penjaga toko, pelaku perampokan dua orang. Seorang menunggu di atas sepedanya dan yang seorang lagi berpura-pura menjadi pembeli emas dan akhirnya kabur dengan membawa 50 gram emas tersebut. (ZIZ/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010