"Untuk persiapan lelang nanti terkait dengan proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Tol Demak-Tuban, Tol Ngawi-Bojonegoro-Babat, Tol Jember-Lumajang, Tol Tulungagung-Kepanjen, dan Tol Jember-Situbondo," ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin.
Menurut Eko, keenam tol yang ditargetkan masuk fase persiapan lelang tersebut merupakan bagian dari Rencana KPBU pada tahun anggaran 2021 di sektor jalan dan jembatan.
Adapun proyek non-jalan tol lainnya yang juga ditargetkan masuk fase persiapan lelang pada tahun depan adalah proyek Jembatan Batam-Bintan.
Baca juga: Capai 84,91 persen, PUPR targetkan Tol Serpong-Cinere rampung 2021
Dalam paparannya, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan tersebut menyebut Rencana KPBU untuk sektor sumber daya air pada tahun 2021, antara lain proyek Bendungan Merangin, Jambi yang ditargetkan masuk fase lelang.
Selain itu proyek Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAB) Sidan di Bali juga ditargetkan oleh Kementerian PUPR masuk fase lelang pada tahun depan.
Sedangkan tiga proyek sumber daya air lainnya yakni SPAB Karian Barat dan Bendungan Pasir Kopo di Banten, serta Bendungan Matenggeng di Jawa Tengah ditargetkan masuk fase kajian prastudi kelayakan/final business case (FBC) dan lelang pada tahun depan.
Baca juga: Soal lahan teratasi, Menteri PUPR optimis Tol Cisumdawu rampung 2021
Untuk Rencana KPBU tahun 2021 di sektor permukiman, Kementerian PUPR menargetkan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Djuanda di Jawa Barat masuk tahap konstruksi pada tahun depan.
Adapun proyek SPAM Regional Sarbagikung di Bali ditargetkan masuk fase lelang dan proyek SPAM Kota Pekanbaru di Riau masuk tahap Permohonan Pengajuan Proposal atau Request For Proposal (RFP) pada tahun 2021.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020