Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis melemah terpengaruh memburuknya saham-saham dan indeks di sebagian besar bursa regional, sementara di dalam negeri minim insentif segar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI ditutup turun 11,330 poin (0,004 persen) ke posisi 2.592,220.
IHSG yang dibuka pada posisi 2.604,75, sepanjang perdagangan bergerak pada kisaran 2.589,05 hingga 2.610,37.
Volume transaksi tercatat mencapai 4,779 miliar saham senilai Rp2,696 triliun, tergolong sepi. Dari seluruh saham aktif, 101 saham ditutup harganya melemah, hanya 75 saham yang menguat, dan 76 lainnya harganya tidak berubah.
Para broker menyatakan, di tengah minimnya insentif segar dari dalam negeri dan soal Bank Century yang belum juga mencapai titik terang, membuat investor enggan mengambil posisi beli.
Kondisi itu diperparah dengan perkembangan yang negatif di bursa regional, ketika sebagian besar indeks di kawasan tersebut juga melemah.
Sementara keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) tidak banyak mempengaruhi pergerakan pasar.
Saham-saham yang penyumbang melemahnya IHSG BEI hari ini antara lain, Astra International (ASII) yang turun Rp300 ke posisi Rp35.350, Unilever terkoreksi Rp200 menjadi Rp11.400, Indosat (ISAT) turun Rp150 menjadi Rp5.200, United Tractor melemah Rp150 ke level Rp16.500, dan saham waran Cowell Development (COWL-W) yang turun Rp150 menjadi Rp50.
(S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010