tidak sampai merusak seluruh bangunan rumah
Mamuju (ANTARA) - Gempa bumi magnitudo 5,2 yang mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat, pada Senin dinihari dilaporkan telah merusak satu unit rumah warga.
"Ada satu rumah warga di Desa Babana Kecamatan Budong-budong yang rusak karena terdampak gempa pada Senin dinihari tadi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah Buraera, kepada wartawan, Senin.
"Kerusakan hanya pada bagian dapur dan tidak sampai merusak seluruh bangunan rumah," tambahnya.
Walaupun tidak berdampak serius, namun saat terjadinya gempa dengan kekuatan magnitudo 5,2 tersebut membuat warga di Kabupaten Mamuju Tengah sempat panik.
Warga lanjut Buraera, sempat berhamburan ke luar rumah karena khawatir akan terjadi gempa susulan.
"Walaupun tidak ada korban dan dampak kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu parah, tetapi saat terjadinya gempa warga sempat ke luar rumah karena khawatir akan terjadi gempa susulan," terang Buraera.
Gempa magnitudo 5,2 yang berpusat 28 kilometer dari arah Barat laut Topoyo, ibukota Kabupaten Mamuju Tengah itu tambah Buraera, juga dirasakan hingga di Kabupaten Pasangkayu, Majene dan Kabupaten Mamuju.
"Gempa tersebut terasa hingga di Kabupaten Majene, Mamuju dan Kabupaten Pasangkayu," ucapnya.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana, termasuk gempa bumi," kata Buraera.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,2 dirasakan di kota Mamuju
Baca juga: Gempa Bumi ringan guncang Mamuju Tengah
Baca juga: BMKG: Gempa di Halmahera Barat akibat aktivitas Lempeng Laut Maluku
Pewarta: Amirullah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020