London (ANTARA News/AFP) - Saham Eropa jatuh kembali pada Rabu waktu setempat setelah naik di awal sesi perdagangan, karena para investor menguangkan labanya jelang angka pengangguran AS yang ditunggu dengan cemas minggu ini.

Patrick O`Hare, kepala analis pasar pada kelompok penelitian keuangan Briefing.com, mengatakan ekuitas berada di sebuah "pola bertahan" jelang data penting pekerjaan yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat.

Kenaikan dolar juga membantu menyeret turun saham pertambangan di London, dengan ENRC kehilangan 2,46 persen menjadi 953 pence per saham, Fresnillo turun 2,28 persen menjadi 708 pence dan Lonmin turun 1,89 persen menjadi 1.880 pence.

Patokan London indeks FTSE 100 jatuh 0,57 persen menjadi 5.253,15 poin, indeks CAC 40 di Paris turun 0,49 persen menjadi 3.793,47 poin dan indeks Dax di Frankfurt kehilangan 0,66 persen menjadi ditutup pada 5.672,09 poin.

Di tempat lain di Eropa, indeks utama Madrid Ibex-35 jatuh 2,27 persen karena saham Santander -- bank terbesar di zona euro -- turun 3,86 persen menjadi 10,21 euro jelang laporan pendapatan triwulanan yang akan keluar pada Kamis.

Saham di Milan turun 1,09 persen, sedangkan Zurich naik tipis 0,06 persen.

"Pasar biasa-biasa saja, tidak memiliki pemicu dan sedang menunggu angka-angka pekerjaan AS untuk Januari," kata Xavier de Villepion, seorang pedagang di Global Equities di Paris, menambahkan bahwa pasar saham itu tidak bereaksi terhadap hasil perusahaan yang baik.

"Setelah mencatat kenaikan mantap dua sesi berturut-turut, pasar ekuitas di bawah beberapa tekanan," perusahaan investasi AS Charles Schwab & Co mengatakan dalam sebuah catatannya.

"Pedagang mungkin akan memesan beberapa keuntungan dari rally baru-baru ini, menginjak hati-hati menjelang laporan tenaga kerja hari Jumat," katanya.

Ada beberapa harapan pada bidang pekerjaan setelah survei yang dilakukan oleh perusahaan payrolls (daftar gaji) AS ADP memperlihatkan sektor swasta kehilangan pekerjaan menyempit menjadi 22.000 pada Januari, lebih baik daripada prediksi konsensus 30.000 dan jumlah terkecil PHK dalam dua tahun.

"Laporan payroll kuat. Bukan hanya payrolls menurun sedikit jumlahnya sejak Februari 2008, namun payrolls siap untuk berubah positif dalam beberapa bulan berikutnya," kata analis dari Briefing.com.

Tapi ada juga kekecewaan setelah sektor jasa AS membukukan pertumbuhan anemia pada Januari, ekspansi pertama dalam kegiatan tiga bulan terakhir, menurut survei swasta yang diawasi ketat dirilis Rabu.

Institute of Supply Management (ISM) mengatakan indeks pembelian manajer (PMI) tercatat 50,5 persen pada Januari, nyaris di atas 50 persen menunjukkan perluasan kegiatan dan di bawah perkiraan konsensus 51,0 persen.

Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 0,59 persen dan indeks teknik Nasdaq tergelincir 0,20 persen dalam perdagangan siang.

Analis mengatakan Pfizer membantu menekan turun sentimen di New York setelah produsen obat terbesar di dunia itu melaporkan peningkatan besar keuntungan pada kuartal keempat, tetapi mengeluarkan prospek pendapatan 2010 di bawah ekspektasi pasar.

Sementara itu, di pasar valuta asing, mata uang tunggal Eropa naik tipis di atas 1,40 dolar pada harapan solusi untuk masalah keuangan Yunani, kata para dealer. Ini kemudian jatuh kembali ke 1,3915 dolar.

Komisi Eropa pada Rabu menyetujui rencana reformasi anggaran Yunani untuk mengurangi defisit yang besar.

Di Asia pada Rabu, Tokyo naik tipis 0,32 persen mengikuti kenaikan di AS Selasa, dan Hong Kong naik 2,22 persen.(A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010