Lima Pemuda Indonesia Ikuti "One Young World"

Jakarta (ANTARA News) - Lima pemuda Indonesia akan mengikuti kegiatan "One Young World", yang merupakan kegiatan bagi anak muda untuk membahas berbagai persoalan dunia.

"Kegiatan ini adalah yang pertama kali dan akan dilakukan di London pada 8-10 Februari," kata Direktur Bubu.Com, Shinta Dhanuwardoyo, yang merupakan salah satu pihak yang melakukan seleksi para pemuda di Indonesia, saat bertemu dengan Menpora Andi Alfian Mallarangeng, di Jakarta, Rabu malam.

Kegiatan itu digagas oleh beberapa tokoh dunia seperti mantan Sekjen PBB Koffi Anan, Archbishop Desmon Tutu, dan Bob Geldof.

Shinta mengatakan, melalui kegiatan tersebut, Koffi Anan ingin memberikan sarana bagi pemuda dan pemudi dunia berusia 23-27 tahun untuk berlatih berpikir kritis, tampil dan menyampaikan konsepnya bagi perbaikan dunia.

Kegiatan itu akan diikuti 1.500 pemuda dari 192 negara. Mereka akan membahas berbagai isu dunia seperti ekonomi, politik, dan lingkungan. Nantinya akan dihasilkan sebuah resolusi.

Di Indonesia, sebanyak 180 pemuda yang mendaftar, namun setelah diseleksi lolos lima orang dari Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.

Salah satu syarat untuk dipilih, mereka harus membuat tulisan yang antara lain berisi bidang yang diminati, kenapa ia pantas untuk dipilih, dan kontribusi apa yang telah dilakukan untuk lingkungan mereka.

Menpora Andi Mallarangeng mendukung kegiatan tersebut. "Saya dukung sekali anak-anak muda Indonesia diberi kesempatan menjadi bagian komunitas anak-anak muda dunia," katanya.

Andi Mallarangeng mengatakan, "One Young World" merupakan kegiatan yang baik bagi anak muda karena melalui kegiatan tersebut mereka bisa memberikan sumbangan bagi dunia.

Indonesia, katanya, merupakan negara yang besar sehingga wajar jika anak mudanya juga turut memberikan kontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih baik. (T.U002/R009)