Lima warga NTT yang meninggal akibat positif terpapar COVID-19 yaitu dua orang di Kota Kupang, satu orang di Manggarai serta dua orang di Kabupaten Sumba Timur

Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat sudah lima orang warga di provinsi itu yang meninggal akibat terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

"Lima warga NTT yang meninggal akibat positif terpapar COVID-19 yaitu dua orang di Kota Kupang, satu orang di Manggarai serta dua orang di Kabupaten Sumba Timur," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 NTT Marius Ardu Jelamu ketika dihubungi ANTARA di Kupang, Sabtu (12/9) 2020.

"Melihat semakin bertambahnya jumlah warga NTT yang terpapar COVID-19 membuktikan bahwa virus ini ada di tengah-tengah kehidupan kita, sehingga dibutuhkan keseriusan masyarakat untuk mengikuti aturan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Ia menambahkan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT saat ini sudah mencapai 237 orang.

Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 tercatat sebanyak 173 orang atau 72,9 persen.

Sedangkan pasien yang sedang dalam perawatan medis sebanyak 59 orang, yang tersebar di Kabupaten Manggarai Barat 13 orang, Manggarai 10 orang, Nagakeo satu orang.

Selain itu di Kabupaten Ende yang sebelumnya sudah masuk dalam zona hijau COVID-19 kembali masuk dalam zona merah setelah ditemukan adanya kasus baru COVID-19 sebanyak 18 orang.

Sedangkan Kota Kupang masih terdapat tujuh orang, Alor satu orang, Sumba Timur enam orang dan Malaka satu orang.

"Kami berharap masyarakat NTT untuk taat terhadap protokol kesehatan seperti menggunakan masker, selalu mencuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan," demikian Marius Ardu Jelamu.

Baca juga: Dinkes sebut satu lagi pasien positif COVID-19 di Kupang-NTT meninggal

Baca juga: Ada enam kasus baru, positif COVID-19 di NTT bertambah 163 orang

Baca juga: Tambah Kabupaten Kupang, penyebaran COVID-19 di NTT meluas

Baca juga: Cegah COVID, Pelni hentikan pelayaran ke tiga kabupaten NTT

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020