Tanjungpinang (ANTARA News) - Orang tidak dikenal mencatut nama Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau Arifin Nasir untuk mencoba menipu ratusan guru dan kepala sekolah.
Pelaku dengan telepon seluler menghubungi para guru dan kepala sekolah, mengiming-imingi bahwa sekolah tempat mereka bekerja akan mendapatkan bantuan dari Dinas Pendidikan Kepulauan Riau, kata Arifin Nasir kepada wartawan di Tanjungpinang, Selasa.
Orang itu kemudian minta dikirimi uang belasan juta rupiah ke rekening bank dengan alasan agar bantuan tersebut dapat dicairkan dalam waktu cepat.
Sementara ini, menurut Arifin, dari ratusan hanya sekitar sepuluh guru dan kepala sekolah di Moro, Tanjungpinang dan Anambas yang terkena tipuan itu.
Sebagian besar guru dan kepala sekolah tidak mempercayai kabar dan permintaan tersebut, melainkan minta penjelasanan langsung dari Arifin.
Menurut Arifin ada pula kepala sekolah yang menghubungi, dan menanyakan apakah telah memeriksa rekening dan menerima kirimannya.
"Saya pun terkejut. Kepala sekolah itu juga baru menyadari telah ditipu orang yang mengaku saya," ujarnya.
Penipu itu juga berupaya membohongi istri Arifin, padahal suaminya berada di rumah saat penipu menghubungnya.
"Penipu itu menyangka istri saya adalah seorang kepala sekolah. Dia meminta sejumlah uang," katanya.
Kasus penipuan itu belum dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Pelakunya kemungkinan sulit dilacak, karena selalu mengganti nomor telepon seluler.
"Kami minta permasalahan ini menjadi pelajaran yang berarti bagi seluruh kepala sekolah dan guru," ujarnya.(PK-NP/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010